Sentimen
Negatif (95%)
30 Sep 2023 : 16.03
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pindad

Partai Terkait

Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen

30 Sep 2023 : 16.03 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan dirinya selama ini kerap mendapat hujatan dan difitnah.

Prabowo mengutarakan, ia terakhir kali difitnah terkait dugaan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dalam sebuah rapat kabinet di Istana.

"Saya ini bukan saya apa ya, tapi karena saya sering dihujat sering difitnah. Yang terakhir saya dibilang mencekik seorang wakil menteri di rapat kabinet lagi," ujar Prabowo dalam acara Seminar Nasional Institut Madani Nusantra di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyingung soal adanya pernyataan yang menuduhnya berkhianat karena memilih bergabung dalam kabinet pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres, Siapa Sudi Mengalah Jadi Cawapres?

Dia pun berharap agar pendukungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak lagi kecewa karena keputusannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

Meski bergabung dengan pemerintahan Era Jokowi periode 2019-2024, Prabowo mengaku tidak pernah berubah dalam sikapnya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

"Saya bukan membela diri. Tapi saya mau menyampaikan orang-orang yang mengatakan bahwa saya berkhianat bergabung Pak Jokowi ternayata saya hanya mau katakan saya tidak pernah berubah," ujarnya.

"Kalau (ibarat) lagu itu, lagu favorit saya itu itu dulunya, aku masih seperti yang dulu. Kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur," sambungnya.

Baca juga: Isu Dua Poros Pilpres 2024, PDI-P Sebut Kemungkinan Terbuka Duet Ganjar-Prabowo

Isu Prabowo cekik Wamentan

Adapun informasi soal peristiwa menampar dan mencekik pertama kali muncul dari media sosial dan menjadi viral pada beberapa hari lalu.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa peristiwa penamparan yang dilakukan seorang bakal capres terjadi di Istana Kepresidenan menjelang rapat terbatas.

Disebutkan pula bahwa bakal capres tersebut adalah Prabowo, sedangkan wamen yang dimaksud adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Informasi di media sosial juga menjelaskan bahwa peristiwa yang dimaksud terjadi karena diduga Prabowo kesal Kementerian Pertanian tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Jokowi kepadanya.

Prabowo sendiri telah memberikan tanggapan soal isu tersebut usai mengunjungi pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad di Jawa Barat, pada Selasa (19/9/2023).

Prabowo mula-mula tertawa mendengar pertanyaan wartawan terkait informasi peristiwa penamparan dan pencekikan itu.

Prabowo yang sedang berdiri di samping Presiden Joko Widodo kemudian menyatakan bahwa dirinya belum bertemu dengan sang wamen.

Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

"Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri)," ujar Prabowo yang diikuti tawa kecil.

"Enggak pernah itu. Selalu (dengan) menterinya (Menteri Pertanian) saya," tambahnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (95.5%)