Sentimen
Positif (80%)
27 Sep 2023 : 22.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lebak Bulus

Partai Terkait

Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

27 Sep 2023 : 22.46 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengutarakan kewaspadaannya kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Pasalnya, Kaesang dinilai memiliki kekuatan lantaran merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Cak Imin berharap kehadiran Kaesang di PSI tidak menggerus suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ya namanya Pemilu kan kompetisi, siapa pun yang hadir di dalam kompetisi terutama Mas Kaesang kita tahulah putra Pak Jokowi, tentu semua harus waspada. Jangan sampai suara PKB keambil," ujarnya saat ditemui di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Anies-Cak Imin Siap jika Hanya Ada 2 Poros di Pilpres 2024

Cak Imin mengatakan, kewaspdaan tersebut bukan berarti kekhawatiran. Ia hanya mengingatkan kepada para kader PKB untuk berhati-hati dengan PSI.

"Enggak (khawatir), cuma ya hati-hati," kata Ketua Umum PKB ini.

Muhaimin juga menyebut agar bukan hanya PKB yang waspada terhadap PSI yang kini dinakhodai Kaesang.

Menurutnya, partai lain juga patut waspada pada PSI karena masuknya Kaesang.

"Ya, bukan hanya PKB. Semua partai pasti hati-hati," ujar Cak Imin.

Baca juga: Puan Ajak PSI Dukung Ganjar, Kaesang: Kita Siap, Asal Win-Win, Bukan Win-Lose

Sebelumnya, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI.

Keputusan ini ditetapkan dalam gelaran Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Senin (25/9/2023).

Kaesang didapuk jadi Ketua Umum PSI berselang dua hari setelah resmi bergabung, yakni pada 23 September 2023.

Baca juga: Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Semua Partai Waspada, Presiden di Belakangnya

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (80%)