AYOBOGOR.COM - Berikut ini tempat makan bernuansa pedesaan yang jaraknya cuma 30 menit dari Tangerang.

Buat kamu yang mencari tempat makan di Tangerang kota tapi bosan dengan yang biasa aja? Ini dia rekomendasi tempat makan bernuansa pedesaan di Tangerang yang terkenal dengan nuansa tempo dulunya.

Mengusung konsep tempat makan bernuansa pedesaan, tempat makan di Tangerang ini juga menyajikan menu makanan pedesaan khas indonesia yang jarang dijumpai di tempat makan lainnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Tangerang Selatan Paling Hits 2023 Lengkap Harga Tiket Masuk, Ada Taman hingga Waduk

Bukan cuma menu masakannya saja yang mempunyai ciri pedesaan, bahkan tempatnya juga mengusung ala pedesaan, lho.

Tak cuma di situ, seragam para pegawainya pun selaras dan mencirikan warga desa menjadikan perpaduan yang sangat unik.

Tempat makan ini bernama Warung Tuman BSD dan terletak kurang lebih 200 meter dari jalan raya.

Lebih tepatnya di Jl. Kelurahan Ciater Tengah, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Cuma 40 Menit dari Tangerang Wisata Bawah Laut Ini Berada di Dalam Mall

Untuk hari dan jam buka warung adalah sebagai berikut:

Selasa hingga Jum'at (9.00 - 17.00) WIB

Sabtu dan Minggu (8.00 - 17.00) WIB

Khusus hari Senin tutup

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Favorit di Tangerang, Mulai dari Jembatan Kaca Hingga Mall Dekat Laut Bisa Dikunjungi

Di sini kamu akan menemukan makanan yang unik. Pasalnya bukan cuma menu makanan ala pedesaan sunda, terselip juga menu dari ranah minang dan maskaan khas pantura.

Menu andalan di tempat ini wajib kamu coba deh!

Nila Calabalatuik

Resep ikan Nila ini menurut sang peracik rasa yang sering dipanggil dengan Mbak Nanin, merupakan resep keluarga.

Olahan ini didapati resepnya dari keluarga sang ayah yang berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat.

Seporsi Nila Calabalatuik memerlukan proses masak yang ideal 3 kali pemrosesan; direbus, dibakar di atas arang, dan dimasak dengan kuah santan serta dedaunan penambah rasa seperti daun singkog hingga daun kunyit.

Gulai Bareh

Dalam bahasa Minang, bareh memiliki arti beras. Namun bukan beras (nasi) yang dijadikan gulai, akan tetapi gulai ini tidak menggunakan santan sebagai kuahnya melainkan menggunakan tumbukan beras.

Bagi sebagian orang mungkin akan menerka bahwa gulai tersebut mirip dengan gulai yang berada di warung masakan padang, Gulai Gajeboh.

Tetapi tidak demikian, ketika memasuki mulut sensasi mulai memanjakan lidah dengan rasa yang berbeda dibanding gulai lainnya.

Telur Dadar Gaek

Sekilas memang hampir mirip juga dengan menu makanan padang, yakni Talua Barendo.

Namun Mbak Nanin sendiri tidak memungkiri adanya persamaan telur dadarnya dengan yang lain, sebab memang seperti itulah telur dadar khas minang.

Hanya saja baginya, telur ini resep yang diberikan ayahandanya ketika memasak untuk anak-anaknya.

Mangut Pari Asap

Berbeda dengan masakan sebelumnya, Mangut Pari ini justru menyelip di antara masakan minang. Untuk warga Jawa Tengah mungkin sudah tak asing lagi dengan menu masakan ini.

Selain menu wajib yang harus dicicipi seperti di atas, kamu bisa juga menikmati menu masakan lainnya seperti, Dendeng Batokok, Ayam Goreng, Sop Ayam, dan lainnya.

Untuk harganya Warung Tuman mematok harga yang terjangkau, kok. Mulai dari Rp 10 ribuan saja kamu bisa menikmati menu yang ada di sana.