Sentimen
Positif (64%)
28 Sep 2023 : 04.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Hindari Pungli Kegiatan Pelajar Malah Stop, Bima Arya Siapkan Perwali Agar Sekolah Tetap Berprestasi

28 Sep 2023 : 04.02 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Hindari Pungli Kegiatan Pelajar Malah Stop, Bima Arya Siapkan Perwali Agar Sekolah Tetap Berprestasi

AYOBOGOR.COM - Masalah pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan belakangan menjadi sorotan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Hal ini menjadi atensi Bima Arya begitu juga dengan dampaknya pada aturan sekolah yang membelunggu ruang kreatif pelajar di Kota Bogor.

Bima Arya mendapat laporan bahwa terdapat para pelajar yang urung mengikuti lomba imbas sekolah menghindari pungutan yang dilabeli 'pungli',

"Kemarin saya dikirim video anak-anak Paskibra SMP Negeri 13 Kota Bogor menangis. Mereka tidak bisa ikut lomba karena dihentikan sementara oleh sekolah," ujar Bima dikutip dari Instagramnya @bimaarysugiarto, Rabu, 27 September 2023.

Bima memahami bahwa tindakan sekolah menghentikan rencana para pelajar mengikuti loma tersebut karena menghindari pungli.

Padahal alangkah baiknya, segala aktivitas penunjang prestasi pelajar tersebut sudah dialokasikan anggarannya menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Saya pahami tindakan kepala sekolah yang menghindari pungli. Semua kegiatan yang menunjang belajar, mengajar, pembentukan karakter itu sebaiknya direncanakan dan dialokasikan di dana BOS," katanya.

Hanya saja tidak dipungkiri jika aktivitas seperti itu tidak bisa masuk BOS. Karenanya, Bima menyebut bisa dengan pendanaan lain selama itu disepakati.

"Tapi, kalaupun tidak masuk Dana BOS, bisa dengan sumber pendanaan lain selama sifatnya sumbangan, bukan pungutan," kata dia.

Bima pun mengungkapkan letak perbedaan antara sumbangan dengan pungutan.

Menurut dia, sumbangan bersifat sukarela sehingga tidak membebankan antara yang mampu dan mau serta sebaliknya.

"Yang tidak mampu, nggak apa-apa. Apalagi bermanfaat untuk anak-anak," kata dia.

Sementara pungutan sifatnya wajib sehingga bisa membebani pihak yang tidak mampu dan mau membayar. "Ini nggak boleh (pungutan)" kata dia.

Karena itu, dia sadar, banyak kegiatan siswa yang membutuhkan kucuran anggaran tambahan, misalnya kegiatan ekstrakulikuler dan pelrombaan.

Agar tidak terjadi blunder, maka pihaknya menyiapkan peraturan wali kota (perwali) yang akan merinci urusan tentang hal tersebut.

"Insya Allah (perwali) tuntas 1-2 pekan ke depan. Supaya semua jelas. Kepala sekolah dan guru aman, serta murid dan orangtua tidak terbebani," kata Bima Arya.

Sentimen: positif (64%)