AYOBOGOR.COM - Kabar baik bagi warga Bogor, pasalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengintruksikan bawahannya untuk menyegerakan LRT Jabodebek segera terhubung ke kawasan itu.

Sebagaimana namanya, LRT Jabodebek, kereta Lintas Raya Terpadu itu seharusnya ada juga di Bogor. Namun sejauh ini, kereta baru menghubungkan Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Karena itu, Jokowi meminta penyegeraan studi pembangunan Stasiun LRT Jabodebek di Bogor. Jokowi mendasari itu, karena peminat transportasi semakin banyak.

"Saya minta juga segera distudi pembangunan LRT hingga ke Kota Bogor," kata dia, dalam ratas di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 27 September 2023, menyadur Suara.com (jaringan Ayobogor.com).

Selain ke wilayah Bogor, Jokowi juga meminta pengkajian pembangunan stasiun LRT yang bisa menghubungkan kawasan Kelapa Gading hingga Manggarai.

Sebagai informasi, aturan pembangunan LRT Jabodebek mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 98 Tahun 2015.

Aturan itu berisi tentang Percepatan Penyelenggaran LRT Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Pada pasal 1 ayat 2, dijelaskan bahwa terdapat enam relasi dari kereta tersebut.

Sejauh ini, baru ada tiga relasi yang dioperasikan, antara lain Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Jatimulya.

Relasi Cawang-Cibubur sendiri menghubungkan kawasan Jakarta dengan Depok.

Sementara Cawang-Jatimulya menghubungkan kawasan Jakarta sampai dengan Kabupaten Bekasi.

Sedangkan Cawang-Dukuh Atas menghubungkan kawasan Jakarta Timur dengan Jakarta Selatan.

Khusus kawasan Jakarta sendiri, berdasarkan peraturan tersebut masih akan terhubung ke stasiun-stasiun yang lain.

Adapun relasi lain yang belum terhubung adalah relasi Dukuh Atas - Palmerah - Senayan.

Saat ini, belum ada Stasiun LRT Palmerah maupun Stasiun LRT Senayan.

Selain itu, nantinya terdapat relasi dari Palmerah - Grogol.

Sementara penghubung Bogor dari Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti di Kota Depok.