AYOBOGOR.COM -- Danrem 061/ Suryakancana Brigjen TNI Anan Nurakhman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor meninjau progres pembangunan penataan Pasar Kebon Kembang pada Senin (25/9/2023).

Forkopimda mengecek satu per satu progres pembangunan tersebut mulai dari Jalan Nyi Raja Permas hingga ke Jalan Sawojajar.

Dalam peninjauan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak beberapa dinas di Kota Bogor mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dinas PUPR, Satpol PP, Disperumkim, DinKUMKMDagin, Camat Bogor Tengah, aparatur wilayah dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Baca Juga: Tegas! Bima Arya Sebut Pencopotan Kepsek SDN Cibeureum 1 Sudah Jelas dan Ada Aturannya

"Ya, tadi Forkopimda lengkap plus Danrem, ada Dandim, Kapolresta, Kajari, Dandenpom dan semua. Intinya sidak ke Pasar Kebon Kembang, Nyi Raja Permas, Dewi Sartika dan Sawo Jajar," ucap Bima Arya.

Bima mengungkapkan, pihaknya akan melakukan koordinasi, sinergi untuk memastikan program penataan dibeberapa tempat tersebut terus berjalan.

Bima memastikan bahwa penataan kawasan Pasar Kebon Kembang ini didukung penuh oleh Forkopimda.

Selain itu, pedagang kaki lima yang biasa berjualan di area pasar Kebon Kembang akan relokasi sehingga nantinya tidak ada lagi pedagang yang jualan di luar pasar.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung: Ada yang Gratis! Cek Harga Tiket Masuknya

"Tadi dialog juga dengan Uni Jarni dan Pak Joko, kami akan komunikasi terus. Jadi kita kedepankan persuasif dan komunikasi," katanya.

"Yang tadi kami dikomunikasikan adalah para koordinator pedagang disitu semua, koordinator pedagang buah, pakaian, pedagang sayur dan lainnya," pungkasnya.