Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Kramat
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Misi 'Terselubung' Siskaeee Setuju Bintangi Kramat Tunggak: Ada yang Akan Saya Ubah
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Siskaeee ungkap awal mula ketertarikannya membintangi Kramat Tunggak, film yang saat ini disorot lantaran diduga mengandung konten asusila dewasa.
Siskaeee mengklaim bila mulanya Kramat Tunggak adalah film religi jika dilihat dari skrip asli yang dia pegang sebelum syuting.
“(Film yang dibintangi) film dewasa religi,” katanya.
“Yang saya perankan juga film dewasa religi, bukan sepengetahuan, karena memang skrip dan narasinya memang seperti itu," ujar dia.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Mengaku Jatuh Cinta kepada PSI: Partai Ini Surplus Gagasan yang Brilian
Tak ingin omongannya dianggap hanya bualan semata, Siskaeee meminta agar publik mengamati kembali bila dalam cuplikan film yang tersiar, dia memakai mukena, salah satu busana untuk perempuan muslim yang ingin melaksanakan ibadah sholat lima waktu.
Selain itu, proses syuting hingga waktu perilisan Kramat Tunggak tak jauh dari bulan suci sehingga dia pun meyakini bila film tersebut bergenre religi.
“Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan? Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi. Dan kita juga syutingnya di bulan Ramadan dan juga keluar filmnya itu pas Lebaran,” katanya.
Ada Misi yang Dibawa
Di samping alasan genre yang membuat Siskaeee setuju membintangi film Kramat Tunggak, selebgram bernama asli Fransiska Candra Novitasari itu mengaku ingin membawa misi sosial untuk mengubah citra PSK yang selama ini dikesampingkan sisi kemanusiaannya.
Baca Juga: Revolusi Mental Sejati
“Film religinya, sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadan. Jadi kenapa saya ngambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut,” katanya.
Sementara terkait adegan tak senonoh yang termuat dalam film Kramat Tunggak, menurut Siska dilakukannya atas dasar paksaan dari sutradara dan produser, di luar dari skrip yang dia pegang saat itu.
“Kalau merasa dijebak sih tidak ya, bukan dijebak. Tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ itu sebenarnya kita mengikuti skrip dan naskah, tapi saat kita syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah,” ujar dia.
“Adegan yang viral belakangan ini yang bisa menyeret beberapa nama termasuk saya itu, adegan itu tidak ada di skrip sama sekali karena benar-benar kita para talent dipaksa oleh si produser dan sutradara untuk beradegan dan berdialog seperti kemauan produser tersebut," katanya.***
Sentimen: positif (66.5%)