PIKIRAN RAKYAT - Api berkobar hebat di Kantor Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo, setelah dibakar massa pada Kamis, 21 September 2023 kemarin. Sebelum menyasar kantor Bupati, massa juga telah merusak fasilitas di kantor Pani Gold Project (PGP) Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia.

Massa awalnya mendatangi kantor PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan merusak fasilitas operasional tambang perusahaan tersebut, lantaran tidak ada perwakilan yang berhasil ditemui. Para demonstran kemudian pengunjuk rasa bergerak ke Kantor Bupati Pohuwato dengan pengawalan ketat aparat.

Setelah protes disampaikan, massa pun akhirnya membakar fasilitas yang ada di lobi kantor. Kondisi tidak terkendali lantaran aparat kalah jumlah dengan massa.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Kian Meresahkan, Penindakan Tegas dari Aparat Harus Lebih Masif

Pada demonstran sebelumnya telah menggelar aksi unjuk rasa karena mengaku kecewa atas kaburnya kejelasan soal pembayaran lahan milik mereka. Padahal, lahan tersebut sudah digarap dan dikuasai oleh pihak perusahaan.

Aksi itu atas nama Forum Persatuan Ahli Waris IUP OP 316 dan ahli waris penambang Pohuwato. Dalam tuntutannya, mereka meminta pihak perusahaan mengembalikan lokasi warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.

Polisi Klaim 10 Anggota Terluka

Polda Gorontalo mengeklaim sepuluh anggotanya terluka dalam unjuk rasa ricuh berujung pembakaran Kantor Bupati Pohuwato kemarin siang. Tiga di antaranya mengalami luka berat.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Seleksi CPNS 2023 di Kemenkumham hingga Bantahan Penyanyi Malaysia Jiplak Lagu Pok Ame Ame

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Desmont Harjendro menyebut tujuh anggota lainnya mengalami luka ringan.

"Tujuh luka ringan yang tiga luka agak berat patah tulang," katanya pada Kamis.

Sejumlah pengunjuk rasa pun diamankan ke Polres. Namun, dia mengeklaim belum mengetahui pasti jumlah orang yang diamankan.

"Sudah kami amankan tadi, beberapa yang sudah kami bawa ke Polres," ucapnya.

Baca Juga: Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Jumat 22 September 2023, Melanggar Denda Rp500.000

4 Titik Kerusuhan

Desmont mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan sebanyak 650 personel gabungan Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato untuk mengawal demonstrasi tersebut.

"Banyak titik lokasi pendemo, tapi anggota telah kita bagi semua untuk pengamanan," katanya.

Dia mengatakan massa merusak bangunan yang berada di perusahaan tambang di daerah tersebut.

"Kami mengimbau kepada massa aksi agar tidak anarkis, kalau anarkis, akan kita ambil langkah hukum," katanya.

Selain bangunan kantor perusahaan tambang yang dirusak, Kantor Bupati Pohuwati pun ikut dibakar, rumah dinas bupati dan Kantor DPRD Pohuwato juga dirusak oleh massa.***