Sentimen
Positif (99%)
23 Sep 2023 : 17.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Kasus: kebakaran

Butuh Waktu hingga 5 Tahun untuk Pulihkan Ekosistem di Gunung Bromo Usai Kebakaran

23 Sep 2023 : 17.16 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Butuh Waktu hingga 5 Tahun untuk Pulihkan Ekosistem di Gunung Bromo Usai Kebakaran

PIKIRAN RAKYAT – Kebakaran yang melanda kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur sudah berhasil padam beberapa hari yang lalu. Akibat kebakaran tersebut, area seluas 504 hektare pun rusak.

Untuk memulihkan ekosistem kawasan yang rusak, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan bisa mencapai lima tahun. Menurut Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko, pemulihan ekosistem itu membutuhkan waktu yang panjang agar pepohonan asli di kawasan tersebut bisa tumbuh optimal.

"Untuk pohon-pohon asli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti cemara gunung, kesek, tutup, pasang, yang terdampak kebakaran, itu kurang lebih diperkirakan membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 22 September 2023.

Hendro menyebut, ada tiga mekanisme yang akan diterapkan untuk memulihkan ekosistem di kawasan salah satu objek wisata Jawa Timur yang biasanya ramai dikunjungi tersebut. Pertama, dengan pemulihan alami, khususnya untuk area savana atau padang rumput.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Bromo Akibat Penggunaan Flare, TNBTS: untuk Proses Hukum, Kami Percayakan ke Polisi

Kemudian, rehabilitasi dengan menanam pohon kembali, dan restorasi atau upaya untuk mengembalikan unsur hayati.

"Pemulihan ekosistem, itu ada tiga mekanismenya, alam, rehabilitasi, restorasi. Jadi yang alam ini untuk savana secara alami, nanti kita lihat alam bisa memulihkan diri sendiri. Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih untuk savana," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hendro juga mengungkapkan berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk memulihkan ekosistem di kawasan tersebut.

"Pemulihan sekitar Rp3,5 miliar," ucapnya.

Baca Juga: Akses Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka Usai Kebakaran, Tiket Masuk Hanya Bisa Dibeli secara Online

Sementara itu, total kerugian akibat kebakaran Gunung Bromo ditaksir mencapai Rp5,4 miliar. Sebelumnya, kawasan wisata Gunung Bromo harus ditutup secara total mulai
6-18 September 2023, usai adanya pengunjung yang lalai, yakni menggunakan suar untuk pengambilan gambar.

Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, ada 318.919 wisatawan yang tercatat mengunjungi kawasan tersebut.

Keseluruhan jumlah itu terbagi menjadi dua kategori, yakni wisatawan nusantara sebanyak 310.418 orang dan wisatawan asing sebanyak 8.501 orang.

Dari kunjungan sepanjang 2022, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan nilai mencapai Rp11,65 miliar. Nominal tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Rp4,85 miliar. ***

Sentimen: positif (99.9%)