Sentimen
Positif (96%)
22 Sep 2023 : 05.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Demokrat Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres

22 Sep 2023 : 05.06 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Demokrat Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan menyampaikan sikap politik mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024. Penyataan itu akan diungkapkannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat, Kamis, 21 September 2023.

“Ini adalah momentum rapimnas, dan deklarasi capres, yang ini sebetulnya sudah direncanakan lama, tetapi memang takdir memberikan atau pun menetapkan lain, ini adalah deklarasi untuk Pak Prabowo,” kata Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta,  Kamis, 21 September 2023.

Selain AHY, kata Herman, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto juga akan menyampaikan pidato politik di Rapimnas Demokrat.  “Hanya dua itu yang tentu kita akan bisa mendengar pertama ketua umum AHY akan mengumumkan secara resmi dukungan partai Demokrat kepada capres, tentu berkoalisi dengan partai-partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju,” tutur Herman.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan, Rapimnas ini juga sebagai ajang konsolidari seluruh kader Demokrat untuk melakukan kerja-kerja politik memenangkan Demokrat dan Prabowo Subianto di kontestasi politik 2024.

Baca Juga: Demokrat Tak Ngotot Kejar Posisi Cawapres, tapi Siap Jika AHY Direstui KIM Dampingi Prabowo Subianto

“Memberikan pesan bahwa kepada seluruh kader agar memang sudah bersiap untuk bisa memenangkan pileg dan Pilpres, sudah jelas arah dan tujuannya dan ini adalah ajang konsolidasi,” ujar Herman.

Pertimbangan Demokrat Usung Prabowo 

Herman mengatakan, pidato AHY akan menyinggung soal pertimbangan-pertimbangan Demokrat sebelum memutuskan mengusung Prabowo di kontestasi elektoral 2024.

“Mas AHY akan berpidato terkait dengan hasil majelis tinggi partai tentang keputusan menetapkan capres Prabowo sebagai pilihan Partai Demokrat dan kemudian akan menyampaikan alasan apa kenapa bisa memilih Pak Prabowo,” kata Herman.

“Tentu alasan-alasan yang sangat rasional dan sangat logis terhadap kenapa harus memilih Pak Prabowo,” ucapnya menambahkan.

Selanjutnya, diungkapkan Herman, AHY juga akan menitipkan pesan kepada Prabowo tentang narasi perubahan yang dibawa Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju.

“Tentu akan menitipkan pesan-pesan kepada capres dan koalisinya, karena Demokrat sebelumnya mengusung perubahan dan keberlanjutan sebetulnya,” ucapnya.

Baca Juga: 7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon

Tidak Ngotot Dorong AHY Jadi Cawapres

Herman mengatakan, partainya tidak memasukan klausul AHY menjadi bacawapres pendamping Prabowo ketika memutuskan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

“Bahwa tidak bisa lagi kita bargaining seperti halnya yang dilakukan dalam koalisi sebelumnya. Kalau Koalisi sebelumnya kan menggagas dulu dari dua partai menjadi tiga partai, yang sebelumnya belum masuk dalam PT (presidential threshold) kemudian kita bisa mencapai PT,” ucap Herman.

Akan tetapi, Herman menyebutkan, kemungkinan AHY sebagai bacawapres Prabowo juga tidak tertutup. Menurutnya, posisi putra sulung Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih bisa dibicarakan oleh partai-partai mitra Koalisi pengusung Prabowo.

Baca Juga: Koleksi Kendaraan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan: Siapa yang Paling Kaya

Herman menyatakan, partainya siap memenangkan duet Prabowo dan AHY apabila Koalisi Indonesia Maju meminta AHY maju mendampingi Prabowo di kontestasi elektoral 2024.

“Kesempatan (AHY menjadi cawapres) tidak seperti kesempatan di koalisi sebelumnya. Karena ada perjalanan kesejarahan, ada perjalanan bersama-sama berjuang. Kalau ini kan masuk kepada rumah atau kepada koalisi yang sudah terbangun, oleh karenanya sangat tergantung pada koalisi-koalisi yang lain,” kata Herman.

“Kalau koalisi sudah memiliki atau sudah menentukan cawapres tentu kita ikut saja. Tapi kalau kemudian mas AHY diminta untuk menjadi cawapres, kami siap,” ucapnya menambahkan.***

Sentimen: positif (96.9%)