PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita yang merupakan warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ditangkap kepolisian lantaran diduga melakukan penipuan terhadap 30 orang. Aksi tersebut menyebabkan kerugian hingga sekitar Rp250 juta.

Pelaku diketahui selalu memantau platform Facebook. Ia pun menemukan celah saat melihat adanya unggahan soal jual-beli skincare, masker hingga bahan pangan milik seseorang.

Ia kemudian melihat komentar-komentar di unggahan tersebut dan bersikap seolah-olah menjadi pemiliknya. Lalu, komunikasi dengan calon korban pun berlanjut ke WhatsApp hingga ia meminta calon korban untuk melakukan pembayaran. Namun, tentu saja barang yang dijanjikannya tidak dikirim.

Selain itu, pelaku juga melakukan penipuan dengan modus meminjam KTP orang lain untuk melakukan kredit di PNM.  Aksi penipuan itu sudah dilakukannya selama satu tahun.

Baca Juga: Selebgram Asal Purwakarta Ditangkap Buntut Promosi Situs Judi Online, Terancam 6 Tahun Penjara

Uang hasil penipuan pun dimanfaatkannya untuk bermain judi slot. Pelaku mengaku sudah ketagihan bermain sejak tahun 2020, lalu.

Kata Susi Pudjiastuti

Kasus penipuan akibat kecanduan judi online itu pun viral di media sosial. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga ikut menyorotinya.

Melalui akun Twitter (X) miliknya, Susi Pudjiastuti mengunggah kembali sebuah video kasus tersebut melalui fitur quote. Tak hanya itu, ia turut mengomentarinya.

“(Emoji menangis) Kenapa judi slot/online dibiarkan merusak moral anak-anak bangsa yang hebat ini,” katanya dalam akun @susipudjiastuti, dikutip pada Kamis, 21 September 2023.

Baca Juga: Indikasi 1.005 Akun E-Wallet Buat Transaksi Judi Online, Kominfo: Sedang Kami Kaji

Cuitan Susi Pudjiastuti itu pun dibanjiri komentar netizen. Banyak yang menyatakan setuju dengan pernyataan Susi Pudjiastuti sekaligus merasa miris.

“Efek judi online ini sungguh luar biasa, Bu,” ujar T***.

“Iya Bu Susi, kadang miris sekali Bu, ada laki-laki yang sudah berkeluarga bahkan punya anak, seakan-akan keluarganya terabaikan gegara bapakya sibuk di warkop mentelengi HP judi slot. Bagaimana ya Bu bisa diberantas atau minimal di kurangi lah praktik judi slot ini, Bu,” ucap K***.

“Mulai dari judi slot sampai pinjol, menjerat rakyat bawah, ini lah akibat lompatan teknologi tanpa dibarengi edukasi,” tutur B***.

“Ya karena gampang diaksesnya bu, iklannya berseliweran di medsos, artis-artis, seleb mempromosikan,” kata K***.

Hingga saat ini, cuitan Susi Pudjiastuti itu telah dilihat sebanyak 121 ribu kali. ***