Prabowo Disebut Pentingkan Pendidikan Politik untuk Cegah Korupsi
Gatra.com
Jenis Media: Nasional

Jakarta, Gatra.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dinilai mementingkan penguatan pada sektor pendidikan politik terhadap masyarakat. Hal ini sebagai langkah pencegahan terjadinya money politik atau politik uang yang bisa menjurus kepada korupsi.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo. Ia menyatakan sikap tersebut sebagai jawaban atas pernyataan Prabowo yang mengatakan 'rakyat boleh menerima uang, tapi tetap gunakan hati nurani untuk memilih'. Pada konteks itu, Prabowo disebut sebenarnya ingin mensosialisasikan pentingnya pendidikan politik.
"Memang kesannya seperti Pak Prabowo mempersilahkan politik uang tapi sebenarnya itu mengajarkan bagaimana masyarakat menggunakan hati nuraninya untuk memilih capres, jadi bisa membatalkan atau mematahkan political buying," kata Ari dalam keterangannya, Rabu (20/9).
Ari melihat, maksud dan tujuan Prabowo tersebut sangat baik karena untuk membuat jera para politisi yang masih menggunakan uang untuk membeli suara. Prabowo mengajak rakyat untuk selalu rasional dalam menentukan hak pilihnya.
"Sebenarnya Pak Prabowo menekankan pada pendidikan politik bahwa pilihan politik itu kembali pada pertimbangan rasional dan pilihan hati nurani," ujar Ari.
Ari menjelaskan, Prabowo mencoba mencegah korupsi dari bawah yakni masyarakat. Hal itu dikarenakan agar rakyat tetap menjaga rasionalitasnya dalam memilih, meskipun uang tersebut diterima namun tetap berpegang teguh dengan hati nurani.
"Jadi strateginya bukan pertama-tama bukan memberantas korupsi dari atas, tapi mengajarkan kepada masyarakat untuk cerdas bahwa politik uang itu akan mubadzir pada akhirnya," pungkasnya.
10
Sentimen: positif (99.7%)