Sentimen
Negatif (88%)
20 Sep 2023 : 23.19
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persebaya, Arema FC

Event: Rezim Orde Baru, Asian Games

Kab/Kota: Batu Ampar, Hangzhou

Partai Terkait

Yudo Margono Minta Maaf Soal Ucapan ke Pendemo Rempang: Waktu Kecil Sering Piting-pitingan dengan Teman Saya

20 Sep 2023 : 23.19 Views 22

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Yudo Margono Minta Maaf Soal Ucapan ke Pendemo Rempang: Waktu Kecil Sering Piting-pitingan dengan Teman Saya

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksmana Yudo Margono menyampaikan permintaan maafnya soal ucapan yang viral beberapa waktu lalu. Dalam sebuah video, tersebut jika Yudo Margono minta masyarakat dan pendemo rempang yang melawan agar dipiting saja.

Permohonan maaf disampaikan oleh Yudo Margono saat membuka latihan gabungan terpadu Asean Solidarity Exercise 01-Natuna Tahun 2023 di Dermaga Batu Ampar, Batam. Ia menyebutkan jika sebutan piting merupakan bahasa ketika dia masih kecil.

"Saya mohon maaf, sekali lagi mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai seolah dipiting, itu karena bahasa saya dipiting itu saya orang ndeso yang biasa melaksanakan waktu kecil sering piting-pitingan dengan teman saya," ucap Yudo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Selasa 19 September 2023.

Yudo kemudian menjelaskan jika 'piting' yang ia maksud itu tidak digunakan dalam konteks kekerasan. Ia menyatakan tindakan 'piting' seharusnya lebih aman karena TNI disebut tidak memiliki alat.

Baca Juga: Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023 Hangzhou Dilepas, Jokowi Minta 10 Besar

"Karena saya kira dipiting lebih aman kita tidak punya alat, sejak orde baru tidak ada, sejak Undang-Undang TNI tidak dilibatkan untuk memakai alat seperti zaman dulu tidak ada," tuturnya.

Yudo memastikan pihaknya tidak mengerahkan pasukan, karena tidak ada permintan pengerahan pasukan sebanyak itu. Namun, dia meminta maaf bila menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Kalau pengertian masyarakat lain, pada kesempatan ini saya mohon maaf yang sebesar besarnya," kata dia.

Klarifikasi TNI

Baca Juga: Sempat Dilarang, Duel Persebaya vs Arema FC Akhirnya Digelar di Stadion Gelora Bung Tomo

epala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksmana Musa Julius Widjojono memberikan klarifikasi. Menurutnya, ada kesalah pahaman interpretasi masyarakat soal video tersebut.

Terkait penggunaan kata 'piting' yang dipakai oleh Yudo Margono, Julius menjelaskan jika itu adalah kalimat yang digunakan prajurit. Maksudnya 'piting' adalah untuk merangkul.

"yang berarti setiap prajurit 'merangkul' satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan. Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit," ucapnya.

Baca Juga: Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Mengerucut Jadi Sandiaga Uno dan Mahfud MD, PPP Ungkap Hal Ini

Julius juga menjelaskan jika ada kesalahantafsir dalam pengartian kata 'piting'. Yudo Margono juga dijelaskan tak ingin melawan kebrutalan warga dengan kebrutalan TNI.

"Sudah cukup menjadi pembelajaran banyaknya korban di kedua belah pihak. Baik aparat atau masyarakat akibat konflik ini," ujarnya.***

Sentimen: negatif (88.3%)