Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: bandung, Yogyakarta
Tokoh Terkait
Prabowo Buka Suara Terkait Sulitnya Minoritas Dirikan Rumah Ibadah
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mendapatkan pertanyaan soal kesulitan kaum minoritas dalam mendirikan rumahibadah.
Pertanyaan itu disampaikan seorang seorang audiens dalam acara Mata Najwa on Stage bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9).
Baca Juga
Jawaban Tegas Prabowo soal Isu Tampar Wamentan
Menanggapi pertanyaan tersebut, Prabowo menegaskan kebebasan beragama di Indonesia harus dijamin termasuk izin mendirikan tempat ibadah untuk kaum minoritas.
"Saya kira ini sesuatu yang mendasar. Jadi jika Anda lihat tadi bahkan program ekonomi pun saya dasarkan kepada Pancasila, jadi program ekonominya adalah sila pertama yaitu ekonomi yang religius dan wujudkan persatuan Indonesia. Di tentara asas kepemimpin yang pertama adalah Taqwa," kata Prabowo.
Berdasarkan hal di atas Indonesia harus menjunjung tinggi kebebasan beragama, menghormati hak seluruh warga negara menjalankan kepercayaannya masing-masing.
Baca Juga
Jubir Sesalkan Banyak Tokoh Ikut Tebar Fitnah Prabowo Tampar Wamentan
Ia melanjutkan persoalan sulitnya mendirikan rumah ibadah untuk kaum minoritas yang masih terjadi saat ini menjadi pekerjaan rumah bersama.
"Situasi, kondisi, persoalan yang kita rasakan sekarang belum bagus kita harus perbaiki," paparnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini pun mengajak, para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk saling merangkul satu sama lain dalam menunjukan kesejukan Indonesia.
"Mari kita lakukan tahap demi tahap kita kumpulkan para tokoh, para pakar, stakeholder-stakeholder untuk mencari jalan terbaik. Selanjutnya kita akan pendekatan melalui pendidikan, proses dan pelaksanaan pendidikan kita harus mengajarkan kehidupan beragama yang baik dari sejak dini," kata Prabowo. (Asp)
Baca Juga
Prabowo Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Jokowi: Nyaman Serasa di Luar Negeri
Sentimen: positif (98.5%)