PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) partai. Rakernas PDIP akan digelar selama tiga hari yakni pada 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Megawati dan Jokowi akan berpidato di rakernas yang digelar di Kemayoran tersebut. Dia juga mengisyaratkan bahwa dalam acara tersebut bacawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diundang.

“Pidato Bu Mega akan dilakukan. Demikian pula Bapak Presiden Jokowi, dilakukan di Kemayoran,” ujar Hasto Kristiyanto.

“Ya (mengundang bakal cawapres), satu-satu,” katanya menambahkan, Selasa 19 September 2023.

Baca Juga: Muncul Penyakit Baru Mirip Covid-19 di India, Tingkat Kematian Capai 70 Persen

Hari pertama rakernas, PDIP disebut akan membahas permasalahan pangan di Indonesia. PDIP ingin mendorong paradigma agar kesejahteraan petani dan kebijakan politik pangan menjadi terintegrasi.

“Kalau Jumat itu menunjukkan perhatian utama PDIP dan calon presiden terhadap masalah pangan karena pangan terbukti menjadi lambang supremasi negara di dunia internasional,” kata Hasto.

Hari kedua rakernas akan diisi dengan pembekalan calon anggota legislative (caleg) PDIP. Para caleg dibekali spirit antikorupsi saat melayani rakyat.

Sedangkan hari terakhir rakernas, akan fokus membahas Pemilu Presiden 2024. Namun Hasto tidak menyampaikan apakah bacawapres Ganjar bakal diumumkan di acara tersebut.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta Sepi Pengunjung, Kuli Panggul Cuma Dapat Rp50.000 per Hari

“Pada hari ketiga, itu (fokus) pada pemenangan pemilu Pak Ganjar Pranowo. Apakah mau diumumkan atau tidak (bakal cawapres), nanti menunggu dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, 19 September 2023.

AHY dan Ridwan Kamil tereliminasi jadi cawapres Ganjar

Hasto juga menyebutkan jika Ridwan Kamil tereliminasi jadi kandidat bacawapres Ganjar Pranowo. Hal itu karena Partai Golkar yang menaungi Ridwan Kamil masuk ke Koalisi Indonesia Maju dan mendukung Prabowo.

Hal itu juga berlaku bagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih bergabung dengan KIM setelah Anies mengumumkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya. PDI Perjuangan menyebut akan menghormati keputusan partai.

“Kalau partai itu sudah menyatakan dukungannya kepada capres tertentu, otomatis ya secara etika politik harus dihormati oleh PDI Perjuangan dan Pak Ridwan Kamil kan merupakan bagian dari Partai Golkar yang sudah mendorong calon presiden, yaitu Bapak Prabowo,” ujar Hasto.

Saat ini ada beberapa nama kandidat bacawapres yang bisa mendampingi Ganjar di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menkopolhukam Mahfud MD.***