PIKIRAN RAKYAT - Bekas tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Cicabe yang berada di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung terbakar.

Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Kota Bandung Jhon Erwin mengatakan kebakaran terjadi di eks TPA Cicabe sekira pukul 11.33 WIB. Penyebab kebakaran di lahan eks TPA Cicabe hingga kini belum dapat diketahui.

Menurut Jhon petugas lalu berusaha memadamkan api di lokasi dengan mendatangi lokasi kebakaran. Tidak terlalu lama berselang kebakaran pun akhirnya bisa dikendalikan.

Sementara itu Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yusuf Hidayat menuturkan, ketika ada informasi kebakaran di sana, tim langsung meluncur dan melakukan pemadaman dan sekira pukul 13.00 WIB api sudah mulai didinginkan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Respons Isu Polri Akan di Bawah Kementerian jika Dia Jadi Presiden

"Alhamdulillah sudah, sekarang sedang pendinginan," kata Yusuf saat dihubungi.

Penanganan TPA Sarimukti

Kemarau panjang di Indonesia membuat sejumlah TPA kebakaran. Selain di Cicabe, kebakaran juga terjadi di Sarimukti, Bandung Barat dan Kopi Luhur, Cirebon.

Untuk memadamkan api di Sarimukti, Pemprov Jabar sempat merencanakan membuat hujan buatan untuk menangani kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang belum bisa dipadamkan sejak 24 hari lalu.

Hal itu dikatakan Bey Machmudin saat memantau langsung proses penanganan kebakaran di TPA Sarimukti beberapa waktu lalu. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk BMKG untuk menyusun rencana hujan buatan itu.

Baca Juga: Cerita Ganjar Pranowo Bicara ke Luhut Pandjaitan Saat Covid-19: Pak, Jangan Kita Bohongi Siapa pun

"Nanti kami akan koordinasi dengan BMKG dan pihak terkait dengan hujan buatan. Ini sudah darurat sekali," kata Bey.

Selain berencana menggunakan hujan buatan, kata dia, tim gabungan dari Pemprov Jabar bersama unsur TNI serta Polri menggunakan tanah basah atau lumpur untuk memadamkan api di tumpukan sampah. Ada juga pembuatan jalan menuju zona 3 untuk memudahkan mobilitas unit pemadam kebakaran.

"Saya optimistis teratasi dengan beberapa cara baru seperti dengan lumpur dan akan di kluster, ada juga pembuatan jalan untuk memudahkan ke titik api," ujar dia.***