Sentimen
Negatif (64%)
17 Sep 2023 : 21.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bogor, Rawamangun

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Ditemui Anies, Organda Bogor Minta Sistem Angkot di Jakarta Diterapkan Skala Nasional

17 Sep 2023 : 21.26 Views 12

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Ditemui Anies, Organda Bogor Minta Sistem Angkot di Jakarta Diterapkan Skala Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor Sunaryana berharap sistem pembayaran per kilometer pada angkutan umum yang diterapkan bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta bisa diterapkan skala nasional.

Pernyataan itu Sunaryana sampaikan saat ditemui Anies di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah sopir bus, angkot, pengelola terminal, dan pengusaha bus.

Sunaryana menyebut, penerapan sistem pembayaran seperti itu membuat sopir dan pemilik kendaraan merasa aman.

"Kita ingin sistem yang dulu Pak Anies terapkan di Jakarta itu diterapkan secara nasional, termasuk di Bogor. Ada atau tidak ada penumpang tetap dibayar oleh pemerintah," kata Sunaryana kepada Anies sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Saat Anies Baswedan Kendarai Mikrotrans Jaklingko dari Terminal Rawamangun ke Pasar Kebembem...

Pada pertemuan itu, Sunaryana menjelaskan, semua transportasi umum di Bogor mengalami kesulitan sejak Pandemi Covid-19.

Saat itu, pemerintah membatasi jumlah transportasi umum.

Pada waktu berikutnya, masyarakat cenderung tertarik menggunakan angkutan berbasis online.

Selain itu, Sunaryana juga mengungkapkan jumlah angkutan bus yang terus merosot dan membandingkan bagaimana perhatian pemerintah terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) dengan bus dan angkot.

"Bus sekarang sudah ditinggalkan. Dulu ada 400 unit, sekarang tidak sampai 40 unit,” tutur Sunaryana.

Menanggapi hal itu, Anies menyatakan mencatat seluruh masukan dan harapan sopir, Organda, dan para pengguna Terminal Baranangsiang.

Anies mengaku senang karena Organda di Kota Bogor memperhatikan bagaimana kerja-kerjanya di bidang transportasi umum ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Anies juga mengaku pernah merasakan rumitnya persoalan transportasi yang saat in dihadapi mereka di Kota Bogor.

“Kami sampai rapat hingga 77 kali sampai kemudian ada solusi," kata Anies.

Baca juga: PKS Resmi Usung Anies-Muhaimin, Nyatakan Tak Ada Perbedaan Pendapat di Akar Rumput

Anies mengatakan, ketika dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, transportasi umum hanya menjangkau sekitar 42 persen wilayah Ibu Kota.

Ketika selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada akhir 2022 lalu, tingkat jangkauan transportasi umum sudah lebih dari 90 persen.

Anies mengaku berpandangan bahwa kota maju memiliki transportasi umum yang bisa menjangkau semua titik di daerah itu.

“Insya Allah semua aspirasi kami catat hari ini untuk kami perjuangkan," ujar Anies.

Adapun Anies dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres di Surabaya pada awal September lalu.

Saat ini, Anies dan Cak Imin didukung tiga partai politik yakni, Nasdem, PKS, dan PKB.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (64%)