Sentimen
Positif (99%)
18 Sep 2023 : 10.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Jokowi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Pilih Pemimpin di Pemilu 2024, Singgung soal Utang ke IMF

18 Sep 2023 : 10.35 Views 29

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Pilih Pemimpin di Pemilu 2024, Singgung soal Utang ke IMF

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin di Pemilu 2024.

"Saya ingin menyampaikan hati-hati dalam kepemimpinan 2024 bahwa menyangkut 273 juta rakyat kita, di 17.000 pulau mereka tinggal," ujar Presiden Jokowi saat memberi sambutan acara Rembug Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 16 September 2023.

Sebab, kepemimpinan nasional ke depan ini sangat menentukan kesejahteraan bangsa Indonesia hingga tiga periode pada masa mendatang.

"Tiga periode kepemimpinan nasional ke depan ini sangat menentukan di 2024 yang pertama, di 2029 yang kedua, di 2034 ini sangat menentukan sekali," katanya.

Baca Juga: Timnas AMIN Bakal Diresmikan sebelum Pendaftaran Capres-Cawapres 2024

Seperti yang dituturkan Ketua Umum Solmet Silfester Matutina, kata Jokowi, negara-negara di Amerika Latin sudah menjadi negara berkembang sejak 1950 hingga 1970.

Bahkan selama 60 hingga 70 tahun, negara-negara itu masih menjadi negara berkembang. Menurut Jokowi, alasannya karena mereka tidak bekerja keras untuk mencapai lompatan-lompatan saat kesempatan itu datang.

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang mampu mendorong bangsa Indonesia untuk melompat.

"Kita mau terjebak dalam apa yang tadi saya ceritakan. Kita harus mampu dalam tiga periode ke depan, memiliki pemimpin yang membawa kita semuanya melompat menjadi negara sejahtera," katanya.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Negara Besar, Bukan Negara Kaleng-kaleng

Dia pun mengungkapkan utang yang dimiliki Indonesia kepada International Monetary Fund (IMF) saat krisis ekonomi beberapa puluh tahun yang lalu. Saat ini, semakin banyak negara yang berutang pada lembaga moneter internasional tersebut.

"Kita pernah jadi pasiennya IMF tahun 1997 sampai 1998 karena krisis di Indonesia. Sekarang lebih banyak lagi, 96 negara menjadi pasien IMF," tutur dia.

Sejauh ini, ada tiga pasangan bakal capres dan cawapres di kontestasi Pemilu 2024. Pertama, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang diusung Koalisi Perubahan.

Kedua, ada bakal capres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Hanura, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: Pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 Dimajukan? Mahfud MD: Kalau Nunggu Jadwal Awal, Kita Harus Nunda

Ketiga, Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB.

Sebelumnya, masa pendaftaran pencalonan capres-cawapres dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.

Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana akan mempercepat jadwal pengumuman bakal capres-cawapres di Pemilu 2024 mulai 7 sampai 9 Oktober 2023. Adapun masa pendaftaran mulai 10 sampai 16 Oktober 2023.

Sementara jadwal pencobolosan tetap sesuai jadwal, yakni 14 Februari 2024.***

Sentimen: positif (99.8%)