Sinyal Demokrat Gabung Koalisi Pengusung Prabowo Subianto Menguat, PAN: Bukan Isu, tapi Berita Nyata

18 Sep 2023 : 03.00 Views 16

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Sinyal Demokrat Gabung Koalisi Pengusung Prabowo Subianto Menguat, PAN: Bukan Isu, tapi Berita Nyata

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga menegaskan bahwa isu bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah berita nyata.

"Bukan isu, tapi berita nyata," kata Viva dalam keterangannya pada Minggu, 17 September 2023.

Dia menyebut, PAN bersyukur karena Demokrat siap sedia bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024 ini.

Baca Juga: Teka-teki Sufmi Dasco Soal ‘Kawan Baru’, Demokrat Merapat ke Gerindra?

"Partai Amanat Nasional merasa senang, gembira, haru dan bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, karena Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerja sama, bergabung dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Viva juga menuturkan, partainya bersama Gerindra, Golkar, PBB, dan Gelora menyambut gembira kedatangan Demokrat.

"Kabar gembira buat kami di KIM. PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelobra menyambut PD dengan suka cita," tutur dia.

Baca Juga: Sudirman Said Sebut Pintu Koalisi Perubahan Terbuka untuk Partai Demokrat, Singgung Soal Membangun Bangsa

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbar Laksono memberi bocoran soal adanya partai yang bergabung dengan KIM. Dia mengatakan, partai itu dipimpin oleh seorang pria tampan yang muda.

"Ada partai berwarna biru yang dipimpin oleh seorang pria yang amat tampan dan muda," katanya kepada wartawan pada Kamis, 16 September 2023.

Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan

Partai Demokrat sebelumnya bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Baca Juga: Demokrat: Ganjar dan Prabowo Bukan Sosok Gelap yang Belum Kami Kenal

Namun setelah deklarasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies, Partai Demokrat yang kecewa memutuskan untuk keluar dari koalisi tersebut.

Partai berlambang bintang mercy ini juga mencabut dukungan untuk Anies. Oleh karena itu, Partai Demokrat saat ini tengah mencari arah koalisi baru.

"Saya sampaikan bahwa Demokrat telah move on dan tentunya menyongsong hari-hari baik ke depan. Kita menyongsong peluang-peluang dan juga penuh harapan," ujar AHY pada Sabtu, 9 September 2023.***

Sentimen: positif (99.6%)