PIKIRAN RAKYAT - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra menuturkan insiden kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam mengakibatkan Museum Nasional Indonesia akan ditutup sementara waktu.

Ahmad mengaku tak dapat memastikan kapan museum tersebut kembali dibuka untuk umum, lantaran saat ini pihaknya masih fokus untuk mengamankan kolksi barang bersejarah dan mengidentifikasi serta memperbaiki ruangan museum yang terdampak.

"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," ucap Mahendra.

Lantas bagaimana bagi calon pengunjung yang telah membeli tiket? Terkait masalah ini, Mahendra memohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang pihak museum ambil.

Baca Juga: Sandiaga Uno: PPP Tetap Akan Istikamah Perjuangkan Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Pasalnya penutupan sementara ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung.

Sebagai ganti rugi, pihak museum akan mengembalikan dana dari tiket yang telah dibeli, tetapi butuh waktu.

Hal ini lantaran pihaknya masih harus mengkaji panduan pengembalian dana sebelum mengganti kerugian para calon pengunjung.

"Karena keadaan kahar ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas," katanya.

Baca Juga: Sinyal Demokrat Gabung Koalisi Pengusung Prabowo Subianto Menguat, PAN: Bukan Isu, tapi Berita Nyata

Kondisi Koleksi Barang Bersejarah

Komarudin memperkirakan objek yang terbakar dalam insiden ini hanya 20 persen.

Dia juga menyebut saat polisi telah memeriksa enam saksi terkait kasus kebakaran Museum Nasional.

"Sekitar, kalo secara keseluruhan ya kalo hanya gedung A sekitar 20 persen. 10 sampai 20 persen. Enggak, B dan C enggak (terbakar)," tuturnya.

"Yang kita interogasi sudah enam orang," katanya.

Baca Juga: Kapolres Metro Jakarta Pusat: Objek yang Terbakar di Museum Nasional Sebanyak 20 Persen

Sementara Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU-MCB) Ahmad Mahendra memastikan, bila benda-benda koleksi yang tersimpan di museum aman.

"Area yang terdampak di bagian belakang Gedung A tidak menyebar luas, sehingga ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, Gedung C beserta isinya dipastikan aman," kata Ahmad.

Dia juga memastikan koleksi hasil repatriasi dari Belanda tidak terdampak lantaran disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.

"Kami berhasil mengamankan koleksi dan benda-benda sejarah yang terdampak," ujarnya.***