Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Kuala Lumpur
Kasus: Kemacetan
Aturan Main Single Salary Bikin ASN Boncos? Gaji PNS Bertambah tapi Tumbalkan Tunjangan Makan hingga Anak
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Penerapan sistem gaji tunggal atau single salary bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) PNS telah menjadi perdebatan yang hangat.
Tak sedikit yang mempertanyakan, apakah single salary ini berpotensi untuk merugikan PNS?
Pemerintah sendiri meyakini bahwa gaji tunggal atau single salary merupakan langkah menuju keadilan dalam penghasilan dan kesejahteraan ASN PNS.
Mari kita telaah beberapa aspek gaji tunggal ini, apakah single salary bisa membuat PNS merasa boncos atau tidak?
1. Hilangnya Tunjangan Tambahan
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah hilangnya tunjangan tambahan, seperti tunjangan jabatan, tunjangan makan, dan lainnya.
Sebelumnya, PNS mendapatkan berbagai jenis tunjangan yang dapat meningkatkan penghasilan mereka.
Dengan penerapan single salary, tunjangan-tunjangan ini dihapus.
Bagi PNS yang sebelumnya menerima tunjangan tambahan yang signifikan, ini mungkin membuat mereka merasa kehilangan.
Baca Juga: Lirik Lagu Halo Kuala Lumpur dan Sejarah Halo Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki
2. Prinsip Keadilan
Namun, pendukung sistem gaji tunggal berpendapat bahwa itu bertujuan untuk menciptakan keadilan dalam penghasilan ASN.
Saat ini, terdapat ketidakseimbangan antara PNS dengan jabatan tinggi dan rendah.
PNS dengan jabatan tinggi seringkali memiliki penghasilan tambahan di luar gaji mereka, sementara PNS dengan jabatan rendah mungkin tidak mendapatkan penghasilan yang sebanding.
Single salary bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan ini.
3. Kesejahteraan Pensiun
Salah satu tujuan utama single salary adalah untuk memastikan kesejahteraan PNS saat memasuki masa pensiun.
Dalam sistem ini, akan diatur pemberian asuransi kesehatan, asuransi kematian, dana pensiun, dan pemotongan pajak.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa PNS yang pensiun tidak akan kehilangan daya beli dan dapat mengakses layanan kesehatan dengan lancar.
4. Sistem Grading
Dalam single salary, akan diterapkan sistem grading yang mempertimbangkan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan.
Hal ini berarti bahwa PNS dengan jabatan yang sama mungkin akan menerima gaji yang berbeda, tergantung pada penilaian harga jabatan.
Ini bisa menjadi titik kontroversial, tetapi juga bisa dianggap sebagai upaya untuk menghargai kontribusi dan tanggung jawab seorang ASN.
Baca Juga: Tips Penggunaan Sepeda Motor Kopling di Kemacetan
Jadi, apakah single salary merugikan PNS?
Jawabannya tak sebatas hitam atau putih. Beberapa PNS mungkin merasa rugi karena kehilangan tunjangan tambahan.
Sementara yang pihak lain melihatnya sebagai langkah menuju keadilan dan kesejahteraan PNS jangka panjang.
Sekadar diketahui, skema gaji tunggal atau single salary ini tengah diuji coba di lembaga KPK dan PPATK.***
Sentimen: positif (98.4%)