LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah akan segera menerapkan sistem pemberian gaji PNS dengan single salary atau sistem gaji tunggal.

Perubahan mekanisme pemberian gaji PNS ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja PNS demi pelayanan publik yang lebih baik.

Dilain sisi sistem single salary diduga juga akan meningkatkan keberanian PNS untuk mengambil kredit dengan nominal yang besar.

Dalam sistem single salary gaji yang diterima PNS akan terdiri dari satu komponen yaitu gaji pokok.

Beberapa tunjangan yang melekat akan digabungkan dengan gaji pokok selain dua tunjangan yang diberikan secara terpisah.

Adapun dua tunjangan yang diberikan secara terpisah adalah tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan.

Baca Juga: Harga iPhone Turun Setelah Ada iPhone 15? Cek Daftar Harganya di Sini

Tak sedikit kehidupan PNS identik dengan penggadaian SK yang digunakan untuk membeli keperluan yang penting seperti membeli rumah hingga mobil.

Jika sistem single salary ini benar diberlakukan PNS berpeluang mendapatkan nominal yang melambung tinggi dari jumlah sebelumnya.

Hal ini karena penggabungan beberapa tunjangan kedalam nominal gaji pokok sehingga PNS akan menerima uang sejumlah fantastis pada sekali pencairan.

Kondisi ini dapat dimanfaatkan bagi pihak bank untuk menggaet nasabah dari kalangan PNS dengan kredit yang fantastis sehingga pihaknya makin untung.

Apabila saat ini PNS menerima gaji dan tunjangan dalam waktu yang berbeda maka mereka akan berpikir dua kali untuk mengajukan kredit dengan nominal yang besar.

Sedangkan pada single salary PNS akan menerima gaji jauh lebih banyak dari saat ini sehingga mereka akan terbuai untuk ajukan kredit dalam jumlah yang banyak.

PNS seolah mendapatkan gaji dengan nominal yang besar sehingga lebih berani mengajukan pinjaman ke pihak bank tanpa mengkhawatirkan angsuran yang harus dibayarkan tiap bulan.

Dengan penerapan single salary diharapkan PNS bisa lebih berhati-hati dan tidak tergiur untuk segera memiliki harta kekayaan yang dibeli dengan cicilan.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 2,3 Magnitudo Guncang Cianjur

Dikhawatirkan jika hal tersebut terjadi PNS akan terbelenggu dengan cicilan yang mencekik tanpa ada sisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi tersebut akan berdampak pada kinerja mereka, PNS yang terlilit cicilan akan merasa risau sehingga tidak fokus dalam melakukan pelayanan publik.***