CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Gempa Cianjur dengan magnitudo 2,3 terjadi pada Sabtu, 16 September 2023, sekitar pukul 11.35 WIB. Gempa tektonik ini merupakan gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Cugenang.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, pusat gempa Cianjur ini terletak pada  koordinat 6.77 LS dan 107.1 BT. Gempa berada di kedalaman 10 km dan berlokasi di darat pada jarak 7 km barat laut dari Kabupaten Cianjur.

Menurut BMKG, Sesar Cugenang yang memicu gempa Cianjur hari ini membentang sepanjang 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa. Delapan desa di antaranya masuk dalam Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 2,3 Magnitudo Guncang Cianjur

Ke delapan desa itu ialah Desa Ciherang, Desa Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan, dan Desa Benjot. Satu desa terakhir, yakni Desa Nagrak, berada di dalam wilayah Kecamatan Cianjur.

Sesar Cugenang merupakan sesar aktif yang kerap mengalami pergeseran atau deformasi. Pada 21 November 2023, sesar ini mengakibatkan gempa bumi M 5,6 dan merusak banyak bangunan di Cianjur.

Tak Ada Gempa Cianjur Susulan Hari Ini

Peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG mengungkapkan, gempa hari ini dirasakan oleh masyarakat di wilayah Cilaku dengan skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: 7 Sesar Aktif di Jawa Barat, Terbaru Sesar Cugenang Picu Gempa Cianjur

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujar Hartanto dalam keterangan resminya yang diterima Ayobandung.com, Sabtu, 16 September 2023.

Ia juga mengungkapkan, hingga pukul 12:03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa Cianjur susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.