JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan pesan khusus kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di Latihan Pusat Pendidikan Infanteri Pussenif (Pusdikif Pussenif) Cipatat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

Di hadapan 549 siswa, KSAD Dudung mengatakan bahwa prajurit Kostrad merupakan pasukan elite TNI AD.

"Keberadaan kalian di sini untuk dididik sebagai prajurit Kostrad, yang merupakan pasukan elite TNI Angkatan Darat. Kalian dibentuk sebagai prajurit untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semata-mata untuk kepentingan rakyat," kata Dudung, dikutip dari siaran pers Dispenad, Jumat.

Baca juga: Tegaskan TNI AD Netral dalam Pemilu, KSAD Dudung: Jangan Coba-coba Ganggu Prajurit Saya

Perekrutan Tamtama Khusus Kostrad itu untuk memenuhi kebutuhan organisasi satuan-satuan tempur Kostrad sehingga dapat diterjunkan di berbagai medan operasi.

“Apa pun tugas kalian nantinya adalah semata-mata demi rakyat. Hafalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta harus tahu artinya, agar bisa mengamalkannya dalam kehidupan keprajuritan kalian,“ kata Dudung.

Dudung juga menyoroti beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para siswa Dikmata Kostrad, di antaranya peningkatan keterampilan tempur, pemeliharaan peralatan, serta peningkatan koordinasi dan kerja sama di antara unit-unit Kostrad.

Baca juga: Jenderal Dudung Ingatkan Purnawirawan TNI AD Tak Kenakan Atribut Saat Aktivitas Politik

“Perhatikan faktor keamanan dalam berlatih sebagai prioritas utama, serap ilmu pengetahuan, taktik, dan teknik bertempur yang diberikan oleh para pelatih dan pembina, serta sadari pentingnya semangat juang, profesionalisme, dan disiplin sebagai landasan bagi keberhasilan dalam menjalankan tugas,” ujar KSAD.

Dalam kesempatan itu, Dudung juga menerima paparan pendidikan dari Direktur Pembinaan Latihan Pusat Kesenjataan Infanteri Angkatan Darat (Dirbinlat Pussenif) Kolonel Inf Khabib Mahfud.

-. - "-", -. -