PDIP Soal Bakal Cawapres Ganjar Pranowo: Pencermatan Nama-nama Terus Dilakukan

16 Sep 2023 : 08.00 Views 22

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PDIP Soal Bakal Cawapres Ganjar Pranowo: Pencermatan Nama-nama Terus Dilakukan

PIKIRAN RAKYAT - Nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo masih belum diumumkan hingga saat ini. Menurut keterangan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, kini ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo masih melakukan pembahasan mengenai bakal cawapres tersebut.

"Tentang bacawapres itu tadi sudah disampaikan oleh Bapak Haji Muhammad Mardiono yang masih melakukan pencermatan dan selalu, ya, dilakukan pembahasan-pembahasan secara dinamis untuk dicari yang terbaik,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 14 September 2023.

“Seluruh partai politik solid semua bergerak juga memperkuat kerja sama pemilu legislatif," ujarnya melanjutkan.

Ia pun sadar bahwa ada sejumlah nama yang masuk dalam daftar kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kemudian, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, dan Andika Perkasa.

Baca Juga: Dikode PDIP lewat Pantun, Mahfud MD: Namanya Juga Politik, Saya Catat Semua lah

"Itu terus dilakukan pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan pada waktu yang tepat. Dan itu pasti menang satu putaran, itu harapan dari rakyat," ucapnya.

Hasto mengatakan penentuan bakal cawapres merupakan hal yang sangat vital. Pasalnya, kubu Ganjar Pranowo menargetkan kemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Ia mengungkapkan bahwa dalam tim pemenangan nasional (TPN), pihaknya pun menyusun strategi untuk mewujudkan hal tersebut.

"Itu untuk membangun optimisme tetapi yang menentukan satu putaran atau dua putaran itu, kan, rakyat Indonesia. Tentu saja kami merumuskan target-target yang terbaik," tuturnya.

Hasto pun menjelaskan soal Pemilu 2014 dan 2019 yang saat itu ada dua pasangan calon sehingga bisa satu putaran. Pada Pilpres 2009 juga bisa satu putaran lantaran ada tiga pasangan calon.

Baca Juga: Balasan Sandiaga Uno Soal Pantun PDIP: Pantun Harus Dibalas Pantun

Sementara, pada 2004, ada lima pasangan calon yang berlangsung dua putaran. Oleh karena itu, dalam desain pemenangan suatu strategi terbaik pun dipersiapkan.

Menurut Hasto, pada intinya, baik satu maupun dua putaran, rakyat ditempatkan sebagai pemegang kedaulatan paling tinggi. Hal yang paling penting,, tetap menjaga dinamika dengan berkebudayaan, bermartabat, dan kerendahan hati dalam rangka kontestasi politik.

"Juga menampilkan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara dan tentu saja memohon rida dari Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.

Bakal Capres

Selain Ganjar Pranowo, ada sejumlah sosok lain yang akan maju sebagai capres, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Anies Baswedan merupakan bakal capres yang didukung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara, Prabowo Subianto merupakan bakal capres dari Partai Gerindra yang juga didukung oleh sejumlah partai lainnya, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sejauh ini, masih Anies Baswedan saja yang telah mengumumkan nama bakal cawapres pendampingnya, yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). ***

Sentimen: positif (99.6%)