Sentimen
Negatif (66%)
13 Sep 2023 : 15.54
Partai Terkait

Gus Falah Sebut Tayangan Azan Ganjar Bukan Politik Identitas

13 Sep 2023 : 15.54 Views 14

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Gus Falah Sebut Tayangan Azan Ganjar Bukan Politik Identitas

MerahPutih.com - Kemunculan bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo dalam video azan yang ditayangkan sejumlah TV menjadi perbincangan publik. Hal itu terkait tuduhan bahwa Ganjar menggunakan politik identitas jelang Pilpres 2024.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) berpendapat, tayangan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo bukan politik identitas.

Gus Falah menjelaskan bahwa praktik politik identitas berwujud "penyerangan" terhadap tokoh, kandidat, maupun kelompok dengan identitas suku, ras, gender, maupun agama tertentu.

Baca Juga:

Hasto Beberkan Materi dalam Rapat Perdana Parpol Pendukung Ganjar

"Politik identitas yang harus ditolak adalah mengapitalisasi perbedaan ras, etnis, gender, maupun agama untuk tujuan politik tertentu," kata anggota DPR itu, seperti dikutip Antara.

Gus Falah yang merupakan politisi PDIP ini mencontohkan, politik identitas pernah untuk menyerang Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 1999. Kala itu propaganda bahwa perempuan tidak boleh jadi pemimpin, dan propaganda itu menjadikan dalil-dalil agama sebagai pembenaran.

"Inilah politik identitas, menyerang identitas, dalam hal ini gender orang lain dengan menjadikan agama sebagai pembenaran untuk tujuan politik," ungkapnya.

Baca Juga:

PPP Sebut Pertemuan Ketum Parpol Besok Bahas Penetapan TPN Ganjar

Selain itu, politik identitas juga digunakan pada Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Kala itu, propaganda yang dimainkan adalah ajakan untuk tidak memilih kandidat yang tidak beragama tertentu.

Contoh politik identitas lainnya tampak pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2018. Isu yang digunakan adalah warga asli dan pendatang.

"Pada Pilgub Sumut ada serangan terhadap calon tertentu yang dianggap bukan orang asli Sumut. Politik identitas itu berbasiskan serangan terhadap tokoh atau kelompok yang punya identitas tertentu," katanya.

Terkait dengan tayangan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo, Gus Falah menyatakan tidak ada serangan terhadap identitas tokoh atau kelompok lain.

"Jadi, tayangan itu bukan politik identitas," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

5 Pertimbangan PDIP dan Koalisi dalam Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar

Sentimen: negatif (66%)