Sentimen
Positif (88%)
13 Sep 2023 : 18.52
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya

Tokoh Terkait

Wisata Desa di Tasikmalaya Lokasinya Lembah Bukit, Tak Boleh Ada Rumah Tembok Semen, Penasaran?

13 Sep 2023 : 18.52 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Wisata Desa di Tasikmalaya Lokasinya Lembah Bukit, Tak Boleh Ada Rumah Tembok Semen, Penasaran?


AYOBOGOR.COM -- Terdapat wisata desa di Tasikmalaya yang wajib untuk dikunjungi wisatawan.

Wisata desa di Tasikmalaya ini salah satu kampung adat yang dimiliki Provinsi Jawa Barat.

Kampung Naga nama tempat wisata desa di Tasikmalaya dimana lokasinya berad di lembah bukit dan ada tak ada rumah gunakan tembok semen.

Baca Juga: Resep Dendeng Balado Ala Rumah Makan Padang Lezat dan Mudah Dibikin

Meski hanya perkampungan, tapi wisata desa di Tasikmalaya ini banyak mengundang perhatian wisatawan untuk berlibur sekaligus edukasi.

Dilansir dari Travelspromo.com nama wisata desa di Tasikmalaya ini adalah Kampung Naga. Lokasi wisata desa ini hanya 30 km dari pusat kota.

Kehidupan masyarakat di Kampung Naga ini sangat sederhana dengan budaya dan kearifan lokalnya, hal inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke wisata desa ini.

Selain budaya dan kearifan lokal, Kampung Naga ini juga dikelilingi oleh pemandangan yang indah dari hutan dan sungai Ciwulang yang memiliki air yang jernih.

Baca Juga: Resep Nasi Bakar Ayam Kemangi Ala Chef Devina Hermawan, Bikin Nagih Wajib Banget Dicoba

Daya tarik dari Kampung Naga ini adalah jumlah rumah dan bangunannya selalu sama sejak dulu hingga saat ini, yaitu 111 buah.

Tidak boleh ada bangunan yang dibuat dari tembok semen atau batu-bata. Seluruh bangunan terbuat dari bilik bambu, papan kayu, atap daun nipah atau ijuk.

Di Kampung Naga juga tidak menggunakan listrik dan gas dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Lowongan Kerja September 2023 di PT Railink (KAI Bandara) untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya!

Untuk penerangan, masyarakat memanfaatkan lampu minyak dan cahaya alami matahari, sedangkan untuk memasak masyarakat masih melakukan dengan tungku.

Masyarakat di Kampung Naga juga memiliki tradisi dan pantangan. Tradisi ini harus dipatuhi tidak hanya oleh warga asli, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung.

Salah satu tradisi dan pantangan masyarakat Kampung Naga adalah larangan memutar musik selain yang berasal dari alat musik tradisional asli setempat.

Baca Juga: Rekomendasi Kafe yang Nyaman Buat WFC di Bandung, Setiap Sudutnya Estetik Bikin Betah

Ada juga larangan untuk memasuki hutan yang ada disekitar perkampungan. Di dalam kampung juga terdapat bangunan tertentu yang tidak boleh dimasuki bahkan difoto.

Lokasi wisata desa Kampung Naga ini terlatak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Wisata Jembatan di Sumatera Panjang Hampir 1.200 Meter, Dibangun dari Dana Rampasan Perang Jepang

Untuk masuk ke desa wisata Kampung Naga, wisatawan dikenakan harga tiket seikhlasnya,

Wisata desa Kampung Naga ini buka setiap hari dari pukul 08.00 - 18.00 WIB.

Itulah tentang Kampung Naga yang memiliki tradisi dan pemandangan indah sebagai wisata desa di Tasikmalaya.

Sentimen: positif (88.7%)