Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional
Kab/Kota: Tuban, Jati, Sumurgeneng
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Lahan di Kawasan Kilang Pertamina Tuban Kebakaran Diduga karena Puntung Rokok, Kerugian Capai Rp75 Miliar
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Lahan di kawasan proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Pertamina Tuban, Jawa Timur, mengalami dua kali kebakaran. Kebakaran pertama terjadi pada Selasa, 5 September 2023 dini hari. Setelah api berhasil dipadamkan, kebakaran kembali terjadi pada Minggu 10 September 2023.
Kebakaran terjadi di lahan yang terletak di Dusun Bogang, Desa Wadung, Jenu, Tuban. Api membumbung tinggi dibarengi kepulan asap hitam sekira pukul 14.00 WIB.
"Iya kebakaran lahan milik PT Pertamina kembali terjadi siang tadi," ujar Kapolsek Jenu Polres Tuban AKP Rianto kepada wartawan, Minggu 10 September 2023.
Baca Juga: Tawaran Bacawapres dari Surya Paloh ke Cak Imin: kalau Enggak Mau, Tidak Usah Bertemu sampai Akhir Pemilu
Kebakaran diawali dengan munculnya dua titik sumber api di lokasi kebakaran, yakni lahan bagian timur dan barat. Api kemudian dengan cepat merambat ke vegetasi yang ada di atas lahan.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) pun berjibaku memadamkan api yang terus bertambah. Sebanyak enam unit truk damkar, satu unit water supply, dan alat berat dikerahakan dalam proses pemadaman.
Pertamina Diminta Ikut Tanggung Jawab
Anggota komisi D DPRD Jawa Timur, Nur Aziz meminta pihak pertamina ikut bertanggungjawab dan mengusut tuntas kebakaran lahan hutan di Kilang Tuban tepatnya Grass Root Refinery (GRR). Kebakaran lahan hutan di area rencana pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) di Kabupaten Tuban itu terjadi pada Selasa 5 September 2023 dini hari.
"Keterlibatan pihak luar, untuk ikut serta dalam pengusutan ini penting untuk mengetahui hasil yang akurat dan valid penyebab kebakaran sekaligus menjaga independensi,” tuturnya di kantor DPRD Jatim, Kamis 7 September 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di Antara Ridwan Kamil dan Mahfud MD, Siapa yang Akan Dipilih Jadi Cawapres?
“Hal ini penting dilakukan agar ke depan tidak menimbulkan traumatik warga ketika kilang minyak Pertamina ini beroperasi dan ada kejadian serupa,” ujar Nur Aziz menambahkan.
Dia menjelaskan, kebakaran yang terjadi kemarin juga mengindikasikan pihak Pertamina kurang melakukan upaya pemadaman secara maksimal. Hal itu penting dilakukan, agar masyarakat sekitar bisa merasa nyaman, aman, dan tidak menimbulkan keresahan atau pun trauma di kemudian hari saat pabrik ini beroperasi secara penuh.
“Diharapkan kedepan kasus seperti ini supaya tidak terulang dan dapat diantisipasi lebih dini dengan penanggulangan yang cepat dan tak meluas,” ujar Nur Aziz.
Diduga Akibat Puntung Rokok, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Polisi mengungkap penyebab sementara kebakaran hebat di bekas lahan Perhutani milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Fungsi Early Work Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Area tersebut merupakan kawasan proyek kilang minyak di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Wali Kota Batam: Saya Jamin Saudara Kita yang Ditahan Dibebaskan Besok
Polisi menduga penyebab sementara kebakaran lahan yang terdapat banyak tumpukan kayu jati itu karena puntung rokok yang masih menyala dari orang dengan gangguang jiwa (ODGJ). Dia setiap hari berada di lokasi area lahan.
Meski begitu, polisi menyampaikan bahwa sampai saat ini belum diketahui secara pasti sumber api tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia dalam kebakaran hebat tersebut.
Dengan angin kencang dan padang rumput kering, dalam sekejap api melahap ratusan hektare lahan kosong tersebut. Dampak kejadian ini pula, kayu jati hasil tebangan pada saat pembebasan lahan senilai Rp75 miliar juga hangus terbakar bersama rerumputan kering dan ilalang di lahan kosong bekas hutan jati tersebut.***
Sentimen: positif (88.7%)