Sentimen
Positif (66%)
8 Sep 2023 : 20.04

Demokrat Protes Anies Tetap Pakai Koalisi Perubahan, Sudirman Said Ajak Duduk Bareng

8 Sep 2023 : 20.04 Views 12

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Demokrat Protes Anies Tetap Pakai Koalisi Perubahan, Sudirman Said Ajak Duduk Bareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan bahwa partai politik pengusung Anies Baswedan tetap akan menggunakan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meski sudah ditinggal Partai Demokrat.

Sudirman merespons keinginan Demokrat untuk tetap mengusung narasi perubahan meski telah keluar dari KPP.

"Kami tetap akan menggunakan nama ini sebagai nama kami, bila nanti ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan teman-teman Demokrat, duduk saja," kata Sudirman di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Sudirman kemudian menjabarkan hubungan pihak Anies dengan Partai Demokrat masih terus terjalin.

Baca juga: Cak Imin: Saya dan Anies Sangat Berharap PKS Bergabung-Demokrat Kembali ke Koalisi Perubahan

Diakuinya, komunikasi itu tidak terputus meski Demokrat memutuskan keluar dari KPP.

Berkaca hal itu, dia yakin soal nama koalisi yang menarasikan perubahan tidak akan menjadi persoalan bagi tim Anies dan Demokrat.

"Kita tetap terus menjalin komunikasi. Jadi Insyaallah ini bukan hal yang perlu dirisaukan kalau soal nama," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tak selayaknya Nasdem dan koalisi barunya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggunakan nama koalisi perubahan lagi.

Pasalnya, yang menggaungkan perubahan pertama kali bukan dari Nasdem, melainkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Koalisi perubahan itu bukan Surya Paloh, bukan Nasdem, yang menggaungkan perubahan itu Mas AHY bertahun-tahun," ucap Herzaky dalam acara Gaspol di Kompas.com ditayangkan Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: AHY Tetap Perjuangkan Narasi Perubahan dan Cari Koalisi yang Punya Kesamaan Visi

"Kita cari teman sejalan ketemu yang namanya Nasdem dan PKS lalu mencari capres dan punya kesepakatan piagam kerja sama perubahan," sambung dia.

Oleh sebab itu, Herzaky meminta koalisi baru antara Nasdem dan PKB yang mengusung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa membuat nama koalisi baru. Demokrat menolak disebut keluar dari koalisi, karena yang membuat koalisi baru adalah Nasdem dan PKB.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (66.3%)