Sentimen
Negatif (99%)
5 Sep 2023 : 21.21
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Institusi: Imparsial

Kasus: HAM, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Calon Pemimpin Harus 'Ditelanjangi' Masa Lalunya

5 Sep 2023 : 21.21 Views 15

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Calon Pemimpin Harus 'Ditelanjangi' Masa Lalunya

MerahPutih.com - Isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) selalu muncul jelang Pemilihan Umum (Pemilu).

Menanggapi hal tersebut, peneliti Imparsial Al Araf menerangkan, para capres harus 'ditelanjangi' masa lalu para capres.

Baca Juga

Alasan Partai Garuda Dukung Prabowo di Pilpres 2024

"Justru harus dilakukan, untuk memastikan Indonesia memilih presiden yang paling bersih," kata Al Araf dalam diskusi di Youtube Mind TV Indonesia, Selasa (5/9).

Menurut Al Araf, aktivis HAM dan orang-orang yang pernah menjadi korban pelanggaran HAM boleh menolak para terduga pelaku untuk menduduki jabatan sipil apalagi presiden.

"Bahwa para penjahatan korupsi dan HAM yang pernah terlibat di masa lalu tidak boleh menjabat posisi strategis apalagi presiden. Hal ini agar tidak terjadi conflict of interest," ujarnya.

Baca Juga

PDIP Tak Khawatir Pilpres 2024 Diikuti 4 Pasangan Calon

Penolakan tersebut, lanjut Al Araf, merupakan hak rakyat untuk memastikan clean and good goverment.

"Kita sedang menyuarakan moralitas, HAM yang secara penuh dilakukan bukan hanya pemilu dan setelah pemilu serta sepanjang pemerintah belum menuntaskan kasus HAM masa lalu," tegasnya.

Kata dia, Pemilu sesungguhnya suatu proses penghukuman anggota DPR yang selama ini tidak melakukan kerja yang tidak benar.

"Kandidat Presiden juga sama. Jangan pilih mereka yang pernah terlibat kasus HAM masa lalu, Itu bagian dalam hukum. Sepanjang keadilan belum ada. Maka mereka tidak layak dipilih," ujarnya. (Pon)

Baca Juga

Pengamat: Pilpres 2024 Hanya Diikuti Tiga Poros

Sentimen: negatif (99.6%)