MerahPutih.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid resmi menjabat Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sedangkan, mantan Panglima TNI Andika Perkasa menempati posisi wakil ketua TPN.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah membeberkan sejumlah alasan dipilihnya Arsjad Rasjid sebagai ketua TPN Ganjar pranowo. Pertama, Arsjad merupakan representasi dari kalangan dunia usaha.

Baca Juga:

Arsjad Rasjid Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Gibran: Network-nya Bisa Jadi Modal

Menurutnya, sosok Arsjad diperlukan untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo kedepan mempertimbangkan aspek business friendly.

“Sebab kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas, guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045,” kata Said dalam keterangannnya di Jakarta, Selasa (5/9).

Kedua, kata Said, Arsjad merepresentasikan jiwa muda, sekaligus memiliki pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan.

Said menilai pertimbangan tersebut penting karena lebih dari 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan muda.

“Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda,” tuturnya.

Ketiga, direktur utama PT Indika Energy tersebut telah menjadi bagian penting yang ikut menyukseskan berbagai program ekonomi Presiden Jokowi. Salah satu ikut membantu program Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Sejalan dengan hal itu, lanjut Said, agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah dibangun Jokowi.

“Dan kami pandang, Pak Arsjad sangat memahami agenda agenda strategis pembangunan kita kedepan, sekaligus tantangan ekonomi yang harus kita hadapi,” ucap Said.

Baca Juga:

Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo

Keempat, diungkapkan Said, Arsjad selama ini telah berinteraksi sangat baik dengan Ganjar Pranowo. Sehingga kedekatan keduanya telah terbentuk.

Said menyebut hal tersebut menjadi modal personal yang baik saat Arsjad mengotaki pemenangan Ganjar. Karena keduanya saling mempercayai.

“Pak Arsjad juga siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting,” ungkapnya.

Kelima, Kepemimpinan Arsjad akan ditopang oleh unsur wakil ketua tim pemenangan, dengan memasukkan unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri, dan tokoh masyarakat.

“Beliau semua akan melengkapi kekuatan jaringan teritorial, dalam rangka penguasaan medan elektoral yang harus di menangkan oleh Mas Ganjar Pranowo,” ujar Said.

Sehingga kepemimpinan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo bersifat kolektif kolegial dan mencerminkan berbagai unsur kekuatan nasional, sekaligus jiwa gotong royong sebagai watak dasar berpolitik.

“Gerak cepat terus melaju untuk Indonesia Maju menjadi icon Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dan karenanya Capres Ganjar dan Ketua Umum TPN akan segera membentuk dewan pakar dari berbagai Ahli dan disiplin ilmu seperti akademisi, teknokrat, termasuk merekrut pakar kebijakan publik dan lain-lain,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Puan, Andika Perkasa hingga Arsjad Rasjid akan Isi Pelatihan Jurkam Ganjar