Sentimen
Positif (50%)
6 Sep 2023 : 05.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Pacitan, Solo

Demokrat Buka Lembaran Baru, Dukung Prabowo atau Ganjar Pranowo?

6 Sep 2023 : 05.30 Views 21

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Demokrat Buka Lembaran Baru, Dukung Prabowo atau Ganjar Pranowo?

PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan seusai bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sehari setelah Anies-Cak Imin mendeklarasikan diri maju dalam Pilpres 2024 di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur, akhirnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara.

Sosok yang selama ini digadang-gadang menjadi pendamping Anies Baswedan itu mengungkapkan, Partai Demokrat telah move on dan siap menyongsong peluang lainnya. Dalam konferensi pers yang berlangsung di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Senin, 4 September 2023, anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengingatkan agar seluruh pihak tak terjebak pada narasi maupun isu yang bisa memecah belah bangsa.

"Kita tidak tahu dalam perjalanannya ke depan," kata AHY, "kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan."

Dalam kesempatan itu, dia bahkan mengajak para kader Demokrat untuk berpikir jernih dan tetap tenang. AHY berujar, partainya tak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apa pun.

"Kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apa pun," ujar dia menegaskan.

Dia juga mengajak kader Demokrat untuk bersyukur lantaran Tuhan menyelamatkan partai dari hal-hal yang lebih buruk. Kendati demikian, dia mengungkapkan, paham benar dengan kekecewaan kader Demokrat lantaran perjuangan selama sekira setahun terakhir dilukai pihak yang tak jujur.

"Bukan karena ketumnya tidak menjadi cawapres, tapi karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur," ucapnya, "serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan."

Ke mana koalisi Demokrat selanjutnya?

Dalam kesempatan itu, AHY mengungkapkan, pihaknya akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik. Hal tersebut menurutnya dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

Dia menyebut, etika, integritas, dan komitmen telah tergerus dalam hiruk-pikuk menuju Pemilu 2024. Menurutnya, hal tersebut tak lagi menjadi penting dan relevan dalam mencapai tujuan politik.

"Ini yang justru menebalkan keyakinan politik saya bahwa perubahan benar-benar diperlukan," tuturnya, "karena demokrasi yang sejati, hanya bisa dirawat dan tetap eksis jika hal-hal mendasar tetap dipertahankan."

Kendati demikian, dia tidak menyebut secara gamblang capres mana yang akan didukung dalam Pilpres 2024.

Tawaran dari Prabowo

Sebelumnya, SBY berujar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengajaknya kerja sama. Bahkan Menteri Pertahanan itu datang menemuinya ke Pacitan dan menyampaikan juga ajakan.

Ayah AHY itu menilai, tawaran-tawaran tersebut merupakan bentuk berpolitik yang baik, sah, dan terbuka. Menurutnya, hal itu bahkan dibenarkan dalam demokrasi dan dunia politik.

Komunikasi dengan PDIP

Belum lama ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan, pihaknya bakal menjajaki peluang kerja sama dengan semua partai politik termasuk Partai Demokrat yang telah hengkang dari kubu Anies Baswedan. Menurutnya, komunikasi dengan Demokrat masih terus terjalin.

"Tentu saja setelah ini kami akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai," tuturnya di Solo,  Sabtu.***

Sentimen: positif (50%)