Puan Maharani Ungkap Kemungkinan PDIP Koalisi dengan Demokrat, Rapat Ketua Umum Segera Digelar

4 Sep 2023 : 08.55 Views 29

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Puan Maharani Ungkap Kemungkinan PDIP Koalisi dengan Demokrat, Rapat Ketua Umum Segera Digelar

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, membenarkan rencana pertemuan para petinggi partai politik pengusung dan pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Pria yang biasa disapa akrab Awiek itu mengatakan, pertemuan tersebut akan diawali dengan rapat para Ketua Umum PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Rapat rencananya akan digelar di kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. "Rencananya rapat antar-ketum parpol," sebut Awiek saat dikonfirmasi kepada wartawan, Senin, 4 September 2023.

Awiek mengatakan, rapat yang digelar pada pukul 13.00 WIB nanti akan membahas pemantapan pemenangan bacapres Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dan dinamika politik saat ini.

"Hal ini semakin mengkonkretkan langkah pemenangan Ganjar Pranowo," ujarnya.

Baca Juga: Demokrat Tolak Ajakan PKS Balik Lagi ke Koalisi Dukung Anies Baswedan: Kali Ini Tak Bisa Bersama

Calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan dengan Ketum DPP Partai Demokrat AHY.

Heboh karena Anies-Cak Imin

Situasi politik di tanah air menghangat setelah deklarasi duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bacapres dan bacawapres. Keduanya dideklarasikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai Demokrat, salah satu parpol yang tergabung di KPP, kecewa dengan keputusan Anies Baswedan dan Partai NasDem yang dinilai mengeluarkan keputusan sepihak.  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turut merasakan kekecewaan.

SBY pun menyatakan Demokrat tidak dapat melanjutkan kerjasama politik dengan Partai NasDem karena dinilai telah berkhianat.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan kemungkinan kerja sama PDIP dengan Partai Demokrat yang keluar dari koalisi pendukung Anies.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beberes, Siap Tinggalkan Gedung Pakuan saat Habis Masa Jabatan: Terima Kasih Warga Jawa Barat

Terkait manuver Anies bersama Partai NasDem yang seolah meninggalkan Demokrat dengan memutuskan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden, Puan mengataka, itu merupakan dinamika politik pada kontestasi Pemilu. “Semua partai pasti punya strateginya masing-masing,” ucap Puan.

Dengan keluarnya Demokrat dari Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan, Puan mengatakan, PDIP siap menjajaki kemungkinan kerja sama. Apalagi, menurutnya, komunikasi antara PDIP dengan Demokrat cukup baik.

“(Komunikasi dengan Demokrat) Masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kita akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai,” tuturnya.

Baca Juga: Tiga Rencana Ridwan Kamil Usai Tak Lagi Menjabat Gubernur Jawa Barat

Puan menilai, deklarasi Anies-Cak Imin tak hanya menyebabkan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan. Karena menerima tawaran posisi bakal cawapres untuk Cak Imin, PKB juga hengkang dari koalisi pendukung bakal capres Prabowo Subianto.

Puan pun meyakini koalisi pendukung bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, akan tetap solid. Khususnya PPP yang telah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PDIP.

“Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan, namun sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDIP,” tuturnya.***

Sentimen: positif (99.4%)