Sentimen
Negatif (50%)
3 Sep 2023 : 11.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Anies Tunda Deklarasi Cawapres 2 Bulan, Ujung-ujungnya Cari yang Lain

3 Sep 2023 : 11.02 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Anies Tunda Deklarasi Cawapres 2 Bulan, Ujung-ujungnya Cari yang Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengungkapkan, Demokrat sempat mengutarakan agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan, koalisi pendukung Anies Baswedan, segera menetapkan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Namun, hal itu ditunda hingga dua bulan dan berujung keluarnya Demokrat dari koalisi.

Adapun Demokrat keluar karena Anies dan Partai Nasdem memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres untuk Pilpres 2024.

“Kami minta 'ayo akselerasi', mau menang enggak sih? Deklarasi segala macam, ternyata dia (Anies) menunda deklarasi dua bulan. Emang ada maksud lain,” kata Herzaky dalam acara GASPOL! Kompas.com, Kamis (2/9/2023).

“Harusnya ke KUA dua bulan lalu, ternyata ditunda-tunda terus, ujung-ujungnya mencari yang lain,” ucap Herzaky.

Baca juga: Soal Kemungkinan Kembali ke Anies, Demokrat: Tidak Mungkin, Very Big No

Herzaky menambahkan, apa yang dilakukan Anies dan Nasdem itu tidak bermoral dan tidak beretika.

“(Kata-katanya Anies) enggak bisa dipegang. Kami percaya Mas Anies punya komitmen, orang yang bisa dipegang dan dipercaya, ternyata..,” kata Herzaky.

Adapun kini Partai Demokrat telah bersikap dan mencabut dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan usai petinggi Demokrat rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, pada Jumat (1/9/2023).

"Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng dalam jumpa pers.

Baca juga: Minta Anies Cari Nama Baru Koalisi, Demokrat Klaim AHY yang Gaungkan Perubahan

Andi mengatakan, Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Hal ini terjadi lantaran Anies tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (50%)