JAKARTA, KOMPAS.com - Drama pencalonan "mendadak" Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar mengundang amarah dari Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung, partai ini menyebut Anies dan juga Surya Paloh sebagai pengkhianat.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Anies dan juga Paloh, dengan cara tak beretika, telah mengingkari komitmen bersama untuk mendeklarasikan AHY sebagai cawapres Anies.

Waktu deklarasi pun sudah disepakati tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Awal September, menjadi momentum untuk mengumumkan duet Anies-AHY.

 Baca juga: Dua Kali AHY Gagal Jadi Cawapres: Pilpres 2019 Disalip Sandiaga, Kini Ditikung Cak Imin

Namun, hanya dalam waktu 5 hari, semua berubah. Demokrat ditinggalkan. Anies melenggang bersama Muhaimin. Apa yang terjadi dalam drama lima hari itu?

Simak obrolan selengkapnya dalam "GASPOL X Herzaky Mahendra: Aroma Pengkhianatan dan Kecurigaan Demokrat di Balik Duet Anies-Cak Imin".

Tayang perdana pada Sabtu (2/9/2023) pukul 19.00 di Youtube Kompas.com. Klik link video di bawah ini untuk menonton. Selamat menyaksikan!

-. - "-", -. -