Sentimen
Positif (66%)
1 Sep 2023 : 16.17
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Esa Unggul

Kab/Kota: Surabaya

Keputusan NasDem Cederai Kesepakatan Politik Bersama Demokrat dan PKS

1 Sep 2023 : 16.17 Views 40

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Keputusan NasDem Cederai Kesepakatan Politik Bersama Demokrat dan PKS

MerahPutih.com - Perpolitikan tanah air jelang Pilpres 2024 diramaikan dengan wacana duet calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Pengamat politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritongan menilai, duet Anies Baswedan dan Cak Imin menjadi capres-cawapres di Pilpres 2024 melukai hubungan antar-partai pengusung di sekoci KPP.

"Keputusan sepihak NasDem menetapkan Muhaimin Iskandar (cak Imin) menjadi cawapres Anies Baswedan tentu mencederai kesepakatan politik bersama Demokrat dan PKS," kata M Jamiluddin Ritonga, kepada wartawan, Jumat (1/9).

Baca Juga:

Peluang Naiknya Elektabilitas Anies-Cak Imin Masih Berat di Pilpres 2024

Jamiluddin menilai, pemilihan sepihak itu membuktikan bahwa NasDem tidak pernah menghargai Demokrat dan PKS sebagai mitra koalisi dalam mengusung Anies. NasDem hanya mementingkan hasrat politik untuk bisa menjadi partai penguasa dengan harapan Anies menang di Pilpres tahun depan.

"NasDem sungguh tak beretika menjalin kerja sama politik dengan PKB tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS," paparnya.

Baca Juga:

Ragukan Duet Anies-Cak Imin, Gibran: Komunikasi Semuanya Masih Cair

Menurut dia, Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh mempunyai andil besar dalam duet Anies dan Cak Imin. Apa yang dilakukan Surya Paloh merupakan langkah politik yang kurang sehat.

"Surya Paloh telah mempertontonkan politik barbar dengan mengabaikan partai koalisinya," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Duet Anies-Cak Imin, PKB Tentukan Sikap Sore Ini di Surabaya

Sentimen: positif (66.7%)