Sentimen
Positif (40%)
2 Sep 2023 : 17.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: Teroris

Ada Upaya Gagalkan Duet Anies Baswedan-AHY, SBY: Pasangan Sudah Matang sebelum 3 Hari Lalu

2 Sep 2023 : 17.25 Views 22

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ada Upaya Gagalkan Duet Anies Baswedan-AHY, SBY: Pasangan Sudah Matang sebelum 3 Hari Lalu

 

PIKIRAN RAKYAT –  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dirinya mengetahui dan mendengar adanya upaya penjegalan pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Timbul kabar yang sampai padanya, terdapat dinamika tak terduga menjelang Pilpres 2024 yang semakin dekat. SBY menegaskan dia tidak menuduh siapa pun, melainkan dalam hal ini hanya mencurahkan perasaan para kader Demokrat.

"Satu, kita semua tahu memang ada keinginan untuk hanya dua pasangan saja (paslon Pilpres 2023 tanpa Anies) dalam Pilpres 2024. Ada. Jangan ada dusta di antara kita. Ada itu," kata SBY, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.

Presiden ke-6 RI ini melanjutkan, ia juga mengetahui ada pihak-pihak yang ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan  (KPP), yang terdiri atas NasDem, PKS, dan Demokrat. Termasuk di dalamnya upaya untuk  menggagalkan pasangan Anies-AHY.

Baca Juga: Saksi Hidup Kisahkan Awal Mula Rivalitas Viking dan The Jakmania di Derbi 1999 Persib vs Persija

"Kita juga tahu informasi sangat sensitif untuk membuat pasangan Anies-AHY yang sudah jadi rahasia umum, sudah matang sebelum prahara tiga hari lalu, pasangan itu tidak akan terjadi," kata SBY.

"Informasi yang saya dengar, ini pekerjaan politik tingkat tinggi. Ini bukan informasi, ini fakta, benar ternyata Anies-AHY yang hampir matang untuk diluncurkan dan banyak diketahui publik itu terbukti bisa digagalkan," ucanya lagi.

Semua pernyataan ini dikatakan SBY ketika memberi arahan dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, untuk memetakan sikap terhadap langkah mengejutkan dari duet Anies Baswedan-Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Juga: Indonesia Darurat Guru pada 2024, Kemendikbudristek Ungkap Penyebabnya

Duet bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggegerkan kancah perpolitikan Indonesia. Setelah kabar beredar, Demokrat memutuskan untuk mencabut dukungan bagi Anies Baswedan.

"Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024," kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng.

Di kesempatan serupa, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap ekspresi kecewa teramat dari para kader Demokrat. SBY mengatakan kader merasa sakit hati lantaran diperlakukan seperti musuh negara oleh pihak-pihak luar, hanya karena mereka oposisi.

"Kader Demokrat dengan pikiran yang tidak happy, 'Pak, kok Demokrat ini, memang oposisi, kok diperlakukan sebagai musuh negara, kita kan bukan partai terlarang, kader Demokrat juga bukan teroris, harusnya diperlakukan sama seperti warga lain'. Itu ekspresi kegalauan dirinya, saya tekun mendengarnya," ucap SBY. ***

Sentimen: positif (40%)