Sentimen
Negatif (57%)
2 Sep 2023 : 15.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait

SBY Ungkap Pernah Diingatkan Soal Keputusan Mendukung Anies Baswedan: Anggap Kami Salah, tapi Kami Belajar

2 Sep 2023 : 15.11 Views 14

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

SBY Ungkap Pernah Diingatkan Soal Keputusan Mendukung Anies Baswedan: Anggap Kami Salah, tapi Kami Belajar

PIKIRAN RAKYAT – Kabar duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) mengejutkan berbagai pihak. Terkait dengan hal tersebut, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa langkah Partai NasDem dan Anies Baswedan kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu sangat kasar dan tidak patut.

"Saya mengerti, kita semua mengerti, politik itu memang penuh siasat, penuh taktik, dan caranya banyak, tetapi saya tidak menyangka kalau tindakan itu sejauh ini, menurut saya, melebihi batas kepatutan moral dan etika dalam politik. Ya, kasar, kalau bisa menggunakan istilah dalam Bahasa Inggris it is really ugly," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 2 September 2023.

SBY menceritakan bahwa sejumlah rekan-rekan terdekatnya sempat mempertanyakan keputusan Partai Demokrat yang merapat ke KPP untuk mendukung bakal capres Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut keterangannya, ada lebih dari satu orang yang turut mengingatkannya untuk mempertimbangkan kembali keputusan Partai Demokrat tersebut.

"Sebenarnya, beberapa teman sudah mengingatkan saya agak lama, baik dari kalangan kader Demokrat maupun dari luar Demokrat. Begini, ‘Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu, atau kepada orang-orang itu?’ Saya jawab dengan praduga yang baik, dengan prasangka yang baik, saya percaya. ‘Silakan saja dilihat nanti, yang penting saya sudah mengingatkan’," ujar SBY menirukan pendapat rekan-rekan dekatnya.

Baca Juga: SBY Nilai Langkah Anies Baswedan dan NasDem Kasar: Melebihi Batas Moral, It's Really Ugly

"Anggaplah kami salah kali ini, tetapi kami belajar. Mudah-mudahan kami tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah dan ikhtiar kami, kami juga tidak kalah nantinya," ucapnya melanjutkan.

Keputusan Partai Demokrat

Buntut duet Anies Baswedan-Cak Imin tersebut, Partai Demokrat pun memutuskan untuk mencabut dukungannya dan keluar dari KPP. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 1 September 2023, kemarin.

"Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut, yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng.

Sidang Majelis Tinggi Demokrat tersebut dipimpin oleh SBY dengan didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Andi Alfian Mallarangeng. ***

Sentimen: negatif (57.1%)