MerahPutih.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. PDIP masih memuncaki survei.

"PDIP angkanya cenderung stabil sedikit menurun dari 26,6 jadi 25,4 persen," tutur Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam tayangan YouTube LSI, Rabu (30/8)

Baca Juga

Survei LSI: Ganjar Kalahkan Prabowo, Anies Makin Terbenam

Sementara, elektabilitas Gerindra naik sekitar 3 persen, dari 9,9 menjadi 13 persen. Sedangkan, Golkar mengalami penurunan sekitar 2 persen.

"Golkar mengalami penurunan sekitar 2 persen, dari 11,7 menjadi 9,3 persen PKB mengalami sedikit kenaikan sekitar 1 persen, angkanya 7,6 persen pada saat ini," katanya.

Selanjutnya, Demokrat di angka 6,6 persen sedikit turun, 8,7 persen pada tahun lalu. PKS di angka 5,2 persen, NasDem 5 persen.

Baca Juga

Survei LSI Denny JA: Partai Koalisi Pro Prabowo Menang Telak atas Ganjar

Sementara itu, PAN naik sekitar 2 kali lipat. Elektabilitas PAN dalam survei kali ini 4,2 persen.

"PAN, ini yang menarik mungkin, PAN sekarang di LSI sekarang berada da 4,2 persen. PPP sekarang berada pada angka 2,5 persen sedangkan Perindo 1,9 persen dan seterusnya partai-partai lain di bawah 1 persen," jelasnya.

Sebanyak 8 partai politik yang diprediksi lolos ke DPR RI di Pemilu 2024 dalam survei ini. Sebab, 8 parpol ini memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Survei LSI ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen (dengan multistage random sampling). (Knu)

Baca Juga

Survei LSI Denny JA: Head to Head dengan Ganjar, Prabowo Menang