Sentimen
Positif (100%)
31 Agu 2023 : 06.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Depok

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Mahasiswi UI Tagih Janji Anies Baswedan soal Pengembalian TKD PNS, Begini Respons Pj Heru Budi

31 Agu 2023 : 06.01 Views 29

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mahasiswi UI Tagih Janji Anies Baswedan soal Pengembalian TKD PNS, Begini Respons Pj Heru Budi

PIKIRAN RAKYAT - Seorang mahasiswi FISIP UI mempertanyakan pengembalian tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS DKI yang sempat dipangkas saat masa pandemi Covid-19. Tunjangan tersebut dialihkan untuk perbantuan anggaran bantuan sosial.

Mahasiswi UI menagih janji Anies Baswedan mengembalikan tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 25 persen yang sempat dipangkas saat masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI. Pemangkasan terjadi karena pandemi Covid-19.

Pertanyaan itu diajukannya saat Anies menjadi pemateri Kuliah Kebangsaan FISIP UI di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

"Pak Anies sering cabut kesejahteraan, saya berasal dari keluarga dengan ayah PNS. Cara mencapai kesejahteraan padahal utang janji bapak kepada PNS saat pandemi saja belum dilunasi mengenai tunjangan PNS yang bapak gunakan untuk pandemi saat itu?" ucap Irma Josephine, mahasiswi Hubungan Internasional.

Baca Juga: Siswa di Bandung Terpaksa Belajar dengan Status 'Dikarpetan', Imbas Ruang Kelas Terbatas

"Beberapa PNS beberapa persen gaji mereka belum dikembalikan oleh bapak, bagaimana tanggung jawab bapak?" katanya lagi.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta responsnya. Heru menyampaikan bahwa urusan anggaran tersebut sudah tuntas dilaksanakan.

"Itu sudah selesai, di sini ada Kepala BKD. Itu sudah selesai, tidak ada masalah," ucap Heru di Jakarta, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

"Sudah selesai, sudah selesai ya," kata Heru.

Baca Juga: Jokowi Sempat Diskusikan Peluang Erick Thohir Cawapres, PAN: 'Waktunya Keburu Tidak?'

Pertanyaan terkait TKD PNS tersebut ditanyakan langsung kepada Anies. Eks Gubernur DKI itu merespons dan mengatakan bahwa TKD PNS dihibahkan untuk perbantuan masyarakat saat pandemi Covid-19 berkecamuk.

"Ketika pandemi, Pemerintah Daerah Pemerintah Pusat harus menggeser anggaran untuk Covid-19. Kesehatan dan jaminan sosial. Jaminan sosial karena warga diminta di rumah. Mereka banyak tidak punya pendapatan rutin. Yang harian hilang. Yang per bulan masih bisa andalkan gaji," kata Anies.

Anies kemudian menyebut jumlah penerima bantuan sosial yang harus dibantu Pemprov DKI meningkat dari semula 900.000 menjadi 2,4 juta.

"Jadi saya kumpulkan ASN, buat rekaman, biar nanti Anda lihat. Saya bicara sekarang ada uang 1,6 triliun mau dipakai 60.000 ASN atau hidupi 2,4 juta warga Jakarta. Itu TKD," katanya.

Baca Juga: Pengamat: Perubahan Poros Koalisi Indonesia Maju Mengemukanya Jokowi sebagai King Maker

Kata Anies, saat itu dia sudah meminta kepada para ASN menyampaikan ke keluarganya bila uang yang dihibahkan ke warga Jakarta bukan untuk pemerintah.

"Ke tetangga Anda yang tidak punya pendapatan, terdampak pandemi, kabarkan ke mereka ini bansos Anda u merek. Jadi bukan dipotong untuk kredit, bukan. Jadi diminta mengurangi, bukan gaji tapi tunjangan. Tunjangan di Jakarta cukup besar," ujarnya.

Anies mengatakan uang tersebut akan dikembalikan seiring pulihnya APBD DKI Jakarta.

"Begitu APBD kembali, uang itu dikembalikan. Ingat, dan itu karena dulu dipakai untuk hidupi tetangga yang tidak bisa makan karena terdampak Covid-19," ujarnya.***

Sentimen: positif (100%)