MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan kereta api ringan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek), pada Senin (28/8) kemarin. Maka LRT Jabodebek mulai beroperasi melayani masyarakat.

LRT Jabodebek sendiri memiliki 18 stasiun untuk lintasan perjalanan Jakarta-Bekasi.

Baca Juga:

TransJakarta Integrasikan Layanan Mikrotrans Dengan LRT Jabodebek

Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur:

- Stasiun LRT Dukuh Atas- Stasiun LRT Setiabudi- Stasiun LRT Rasuna Said- Stasiun LRT Kuningan- Stasiun LRT Pancoran- Stasiun LRT Cikoko- Stasiun LRT Ciliwung- Stasiun LRT Cawang- Stasiun LRT TMII- Stasiun LRT Kampung Rambutan- Stasiun LRT Ciracas- Stasiun LRT Harjamukti.

Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi:

- Stasiun LRT Dukuh Atas- Stasiun LRT Setiabudi- Stasiun LRT Rasuna Said- Stasiun LRT Kuningan- Stasiun LRT Pancoran- Stasiun LRT Cikoko- Stasiun LRT Ciliwung- Stasiun LRT Cawang- Stasiun LRT Halim- Stasiun LRT Jati Bening Baru- Stasiun LRT Cikunir 1- Stasiun LRT Cikunir 2- Stasiun LRT Bekasi Barat- Stasiun LRT Jati Mulya.

Cara untuk naik LRT ini masyarakat harus menyiapkan kartu elektronik atau dompet digital. Untuk diketahui, LRT Jabodebek tidak bisa membayar dengan cara uang cash.

Tarifnya LRT saat ini dikenakan biaya Rp 5000 bagi pengunjung. Karena pemerintah tengah menerapkan promo bagi warga yang naik LRT Jabodebek sampai dengan 30 September 2023. Setelah itu tarif LRT Jakarta dikenakan tarif Rp 5000 untuk 1 kilometer (Km) pertama dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.

Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Baca Juga:

Jokowi Minta Warga Bekasi dan Cibubur Beralih ke LRT

Tahap menaiki LRT, pengunjung harus tap in pakai kartu elektronik di gate stasiun tunggu. Pada proses ini pengunjung tidak dikenakan biaya, penarikan tarif nantinya terjadi pada tap out di gate stasiun tujuan.

Sambil menunggu kereta LRT tiba, pengunjung menunggu di dalam peron sesuai rute atau stasiun tujuan. Untuk durasi antar kereta atau headway kereta LRT Jabodebek 5 menit sampai 10 menit.

Ketika di dalam, pengunjung memang dimanjakan dengan halusnya perjalanan kereta dan tak terasa adanya getaran. Namun, sesekali ketika mau berhenti di stasiun kereta ngeremnya kurang halus.

Diperjalanan masyarakat bisa menikmati suasana Jakarta. Hanya saja gedung-gedung pencakar langit yang berada di kejauhan tidak begitu terlihat karena sedikit tertutup polusi udara Jakarta.

Untuk durasi sendiri, dari stasiun satu ke stasiun lainnya memakan waktu sekira 3 menit sampai 4 menit. Sedangkan dari Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun LRT Harjamukti berdurasi 50 menit.

"Lanju kereta LRT Jabodebek untuk jalur lurus 70 km per jam dan 17 km per jam masuk ke stasiun pemberhentian," kata petugas LRT Jabodebek, Ornando Emas.

Sebelum ke tahap ini, masyarakat perlu mengunjungi lokasi stasiun LRT Jabodebek sesuai keberangkatan yang diinginkan. Diinformasikan, untuk di Stasiun LRT Ciracas berada di kawasan Apartemen LRT City di Jalan Cikago yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Petugas Kereta LRT Jabodebek di Stasiun Ciracas, Muhammad Abdul Qadir Jailani mengatakan, bahwa ada peningkatan penumpang kereta LRT Jabodebek setelah diresmikan Presiden Jokowi.

Pada Selasa (29/8) ia memperkirakan ada lebih dari seratus penumpang yang naik dari Stasiun LRT Ciracas untuk berangkat kerja. Rata-rata, kata dia, para penumpang menuju ke Stasiun Dukuh Atas.

Lanjut dia, banyak juga masyarakat yang belum paham menaiki LRT Jabodebek, sebab ada saja orang yang tidak bawa kartu elektronik. Mungkin saja, kata dia, mereka pikir di setiap stasiun menjual dompet digital dan bisa top up kartu elektronik.

"Masyarakat antusias naik LRT peningkatannya 60 sampai 70 persen," ucapnya. (Asp)

Baca Juga:

Diresmikan Jokowi, LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Promo Diskon 78 Persen