Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kudus
Serahkan `banpol`, Bupati Kudus minta pendidikan politik sampai ke masyarakat pedesaan
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Elshinta.com - Menjelang tahun politik, Bupati Kudus Hartopo mengajak partai politik mensosialisasikan kedewasaan berpolitik hingga ke masyarakat pedesaan atau akar rumpur. Hal itu disampaikannya saat penyerahan hibah bantuan keuangan partai politik di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (28/8).
Ia menekankan pendidikan politik sangat dibutuhkan untuk partisipasi politik masyarakat yang lebih ideal. Utamanya mencegah politik uang dan mewujudkan Pemilu damai. Hartopo mendorong agar partai politik turut mengedukasi masyarakat bahwa perbedaan pilihan bukan alasan untuk timbul perpecahan.
"Semua pihak harus mewujudkan Pemilu damai. Berbeda pilihan itu wajar. Jangan sampai menyebabkan gap-gap atau pertikaian," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (29/8).
Dijelaskan, politik adalah bentuk komitmen antara masyarakat dan pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. Tujuan baik itu harus benar-benar diwujudkan apabila mendapat kepercayaan masyarakat.
"Politik itu kan tujuannya baik. Jadi kalau sudah mendapat mandat dari masyarakat ya harus benar-benar dilaksanakan," ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Mohammad Fitriyanto menyampaikan pembinaan partai politik Kabupaten Kudus tahun 2023 diikuti oleh 10 parpol. Sementara itu, hibah bankeu diberikan secara proporsional.
Bantuan keuangan di antaranya DPD PAN menerima sekitar 150 juta rupiah, DPC PDIP menerima sekitar 430 juta rupiah, DPC Partai Demokrat menerima sekitar 100 juta rupiah, DPC Partai Gerindra menerima sekitar 356 juta rupiah, dan DPD Partai Golkar menerima sekitar 312 juta rupiah. DPC Partai Hanura menerima sekitar 137 juta rupiah, DPD PKS menerima sekitar 172 juta rupiah, DPC PKB menerima sekitar 378 juta rupiah, DPD Partai Nasdem menerima sekitar 171 juta rupiah, dan DPC PPP menerima sekitar 144 juta rupiah.
Sentimen: positif (100%)