MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki peluang paling terbuka untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Analis komunikasi politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengatakan figur pesaing AHY seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yeni Wahid, dinilai sudah tidak masuk lagi dalam radar kandidat cawapres Anies.

Baca Juga:

PKS Janji All Out Dukung Anies Siapapun Cawapresnya

"Bakal calon wakil presiden yang sebelumnya beredar untuk mendampingi Anies, kini hanya tinggal kemasan saja. Mengingat waktu pendaftaran capres dan cawapres tinggal 2,5 bulan lagi,” kata Ginting di Jakarta, Sabtu, (26/8).

Ginting menyebut, Demokrat bakal memanfaatkan hari lahir partai untuk menunjukan kekuataan politik Anies-AHY ke publik.

"Saya menduga Partai Demokrat akan memanfaatkan momentum HUT partai pada 9 September, sebagai unjuk kekuatan duet Anies-AHY siap bertarung menghadapi kontestasi pilpres 2024," ujar Ginting.

Ginting melihat Anies diasosiasikan sebagai tokoh yang diusung Partai NasDem. Sedangkan AHY merupakan representasi dari Partai Demokrat dan PKS akan kebagian dalam pembagian kekuasaan pada posisi strategis di rumpun eksekutif apabila Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memenangi kontestasi politik 2024.

"Itulah konsensus politik dalam mengatasi konflik politik di koalisi tersebut. Paloh, SBY, dan Salim adalah king maker dalam koalisi di tengah tarik-menarik kepentingan politik yang menguras energi," katanya.

Anies telah melakukan safari politik dengan menemui tiga pimpinan partai tertinggi yakni Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono dan Salim Segaf Al Jufri pada Jumat (25/8) dan Sabtu (26/8). (Pon)

Baca Juga:

Setelah Bertemu Surya Paloh dan SBY, Anies Lanjut Ketemu Salim Segaf