Sentimen
Negatif (98%)
27 Agu 2023 : 09.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Setiabudi, Cawang, Slipi

Kasus: kebakaran

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Tekan Suhu Panas dan Polusi Udara, Gulkarmat DKI Semprot Jalan Protokol Jakarta

27 Agu 2023 : 09.39 Views 18

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tekan Suhu Panas dan Polusi Udara, Gulkarmat DKI Semprot Jalan Protokol Jakarta

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan penyemprotan jalan protokol di Ibu Kota untuk menekan suhu panas akibat kemarau ekstrem serta memperbaiki kualitas udara di ibu kota.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Baca Juga

Kenali Dampak Buruk Polusi Udara untuk Ibu Hamil

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan memaparkan, kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi I pukul 10.00 WIB dan sesi II pukul 14.00 WIB. Adapun sejumlah titik lokasi yang menjadi sasaran dalam kegiatan kali ini, yaitu:

- Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut ) sampai Patung Pemuda

- Patung Pemuda sampai Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut)

- Slipi (Peninsula) sampai Cawang (UKI)

- Cawang (UKI) sampai Slipi (Peninsula)

"Penetapan kawasan-kawasan ini merujuk pada Indeks Kualitas Udara (IQ Air). Dalam agenda tersebut, kami mengerahkan sebanyak 12 unit kendaraan dan 60 personel," paparnya.

Baca Juga

Transportasi Umum Listrik Jadi Solusi Jangka Panjang Tangani Polusi Udara Jakarta

Lebih lanjut, Satriadi menjelaskan, pasokan air yang dipakai untuk kegiatan penyiraman ini berasal dari hasil penyulingan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi, sehingga air yang digunakan bukan merupakan pasokan air baku (air bersih).

Proses penyiraman ke depan akan terus dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bersama petugas gabungan lainnya sebagai bentuk upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih sejuk, bersih, dan sehat.

Satriadi juga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Hal tersebut selain memperburuk kondisi lingkungan, juga berpotensi menyebabkan kebakaran di tengah situasi kemarau ekstrem.

"Program preventif atau pencegahan kebakaran perlu menjadi perhatian untuk mengantisipasi bahaya kebakaran di musim kemarau ekstrem. Ini perlu kita lakukan bersama masyarakat untuk keselamatan sesama," pungkas Satriadi. (Asp)

Baca Juga

Kader PKS Nilai Beralih ke Transportasi Umum Jadi Solusi Tekan Polusi Udara Jakarta

Sentimen: negatif (98.3%)