AYOBOGOR.COM-- Polres Bogor angkat anak 2 bayi yang diketahui telah tertukar seusai hasil tes DNA diumumkan.

Polres  Bogor mengumumkan hasil tes DNA dua bayi yang tertukar di sebuah rumah sakit dan sempat viral beberapa waktu lalu.

Selain itu, Polres Bogor juga menjadikan dua bayi tersebut sebagai anak angkat.

Baca Juga: KJP Plus September 2023 Cair Awal Bulan? Cek 3 Syarat Siswa Penerima Bantuan

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan menjadikan dua bayi tersebut anak angkat sudah seizin Kapolda Jabar.

Nantinya kedua bayi tersebut juga akan menjadi perhatian Polres Bogor selain tentunya orang tua masing-masing bayi.

“Dua anak tersebut atas izin Bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor. Segala tanggung jawab terhadap anak tersebut, adalah merupakan tanggung jawab ketiga orangtuanya, yaitu ayah biologis, dan Polres Bogor yang menjadi orangtua anak tersebut,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (25/8/2023) dikutip dari Republika.co.id.

Baca Juga: 3 Tempat Sarapan Bubur Ayam di Bogor Enak dan Bikin Kenyang, Gaskeun Cobain!

Terkait proses tumbuh kembang kedua bayi, akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya masing-masing orang tua.

“Tadi juga sudah diputuskan bahwa proses tumbuh kemang anak akan menjadi tanggung jawab si ayah baru, ibu baru, yang merupakan ayah biologisnya dia,”terang  AKBP Rio Wahyu.

Baca Juga: Bukan Digoreng, Ini Resep Toge Goreng Makanan Khas Bogor

Berdasarkan hasil tes DNA silang yang dilakukan di Puslabfor Polri, dinyatakan jika kedua bayi tersebut memang tertukar.

Dua bayi yang dirawat Siti Mauliah (37 tahun) dan D (33) diketahui tertukar sejak 2022 atau setahun lalu.