Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bone
Tokoh Terkait
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Dilempar Golok, Dicegat Pelaku Sepulang dari Masjid
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPRD Gorontalo Mohammad Kris Wartabone diserang orang tak dikenal (OTK) usai melaksanakan sholat berjemaah di masjid dekat rumahnya pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Kris mengaku saat itu sedang berjalan menuju rumahnya setelah ibadah sholat isya di masjid tersebut.
Saat melangkah, Kris merasa ada orang yang mengikuti, dan dia pun menegurnya. Saat ditegur, alih-alih pergi, OTK ini justru mengamuk dan mengeluarkan senjata tajam.
Rupanya penyerang membawa golok dan panah saat membuntuti sang wakil DPRD Gorontalo.
Baca Juga: Cipung Sudah Hafal Doa-Doa Pendek, Didikan Suster Rini Dipuji Nagita Slavina
Dia lantas melakukan penyerangan dan melempar golok itu ke arah Kris.
Beruntung korban refleks melompat sehingga golok tersebut tidak mengenai tubuhnya.
Pelaku Diamankan
Terkait kasus penyerangan ini, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango angkat bicara.
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo mengatakan, pihaknya langsung menangkap pelaku berinisial DM (52) sesaat setelah kejadian berlangsung.
DM dibawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Namun saat diperiksa, terduga pelaku disebut dalam kondisi linglung dan tidak dapat menjawab butir-butir pertanyaan polisi dengan baik.
Baca Juga: Kronologi Pemandu Karaoke di Tarakan Kalimantan Utara Tewas dengan Leher Terlilit Kabel
"Saat kami periksa, DM ini dalam kondisi linglung dan tidak dapat menanggapi dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diberikan," katanya.
Oleh karena itu, polisi memutuskan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit jiwa.
"Sementara yang bersangkutan kita sudah bawa ke rumah sakit Tombulilato untuk tes kejiwaan. Hasilnya bagaimana nanti kita umumkan," katanya.
Tak Hanya Sekali
Pelaku kabarnya sempat mengolok-olok Kris beberapa waktu lalu. DM mendatangi rumah korban dan sempat memakinya tanpa alasan jelas.
Dilaporkan pula, yang bersangkutan sudah pernah diseret ke rumah sakit jiwa, tetapi pihak medis memulangkan DM karena tidak terindikasi alami gangguan jiwa.
Baca Juga: Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Puan Maharani: Apakah Ada Tambahan Nama Lagi, Lihat Saja
"Dua bulan lalu pernah terjadi juga, kemudian sudah kami tangani, dan DM ini sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sario, Sulawesi Utara, namun dikembalikan karena dianggap tidak ada gangguan jiwa. Masalah tersebut selanjutnya sudah dimediasi dan dibuatkan surat perjanjian. Namun hari ini ternyata dia berulah lagi. Terduga pelaku dan korban masih sama," kata dia.
Oleh karena itu, Kapolres mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan DM dari pihak Rumah Sakit Tombulilato sebelum melanjutkan proses hukum.
"Kita tunggu hasilnya bagaimana. Yang pasti kasus ini telah kami tangani. Apapun hasilnya, pasti diproses sesuai ketentuan hukum," katanya.***
Sentimen: negatif (100%)