Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tebet, Blitar, Kediri
Kronologi Pelajar MTs Negeri di Blitar Dipukul Teman hingga Kehilangan Nyawa
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri di Kabupaten Blitar, Jawa Timur berinisial MA mendapat tindakan kekerasan dari pelajar lain berinisial KR. Peristiwa tersebut kemudian berujung maut, yakni MA dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Galih Putra, jenazah MA telah diautopsi. Sementara itu, pelaku telah digiring ke Polres Blitar Kota untuk menjalani proses pemeriksaan.
"Untuk korban telah dilakukan autopsi oleh tim kedokteran forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan persetujuan kedua orangtua anak korban dan keluarganya. Sementara dari penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan resminya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 27 Agustus 2023.
"Setelah dilakukan autopsi, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk kemudian dilakukan pemakaman," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Gorontalo Dilempar Golok, Dicegat Pelaku Sepulang dari Masjid
Kronologi Tindakan Kekerasan
Tindakan kekerasan tersebut terjadi pada Jumat, 25 Agustus 2023 saat jam pergantian pembelajaran sedang berlangsung. Korban dan pelaku sama-sama merupakan pelajar kelas 9 di sekolah tersebut.
Berdasarkan keterangan guru dan pelajar di sekolah tersebut, tidak ditemukan bahwa korban dan pelaku memiliki indikasi perselisihan maupun permusuhan sebelumnya.
Namun, sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Kamis, 24 Agustus 2023, pelaku diketahui masuk ke ruang kelas korban, kemudian korban bertanya kepada pelaku mengapa ia masuk ke kelas lain.
Baca Juga: Pasutri di Tebet Ditemukan Bersimbah Darah, Warga Sempat dengar Suara Tangisan
Hal itu pun diduga menjadi pemicu munculnya tindak kekerasan. Keesokan harinya, pelaku masuk kembali ke ruang kelas korban dan langsung menuju ke tempat duduk korban sambil berteriak. Saat itu, pelajar yang lain pun sempat berupaya untuk menghalangi pelaku, tetapi terlepas.
Pelaku pun memukul korban sampai tiga kali yang diketahui mengenai bagian tubuh vital, yakni tengkuk kepala belakang dan dada-ulu hati. Saat itu, tak ada perlawanan dari korban, ia juga langsung terjatuh tak sadarkan diri.
Kejadian itu disebut berlangsung singkat, yakni kurang dari lima menit. Korban sempat dibawa ke UKS hingga pihak sekolah memutuskan untuk melarikannya ke rumah sakit di Srengat, Blitar guna pemeriksaan lebih lanjut. Sayangnya, nyawa korban tak berhasil tertolong.***
Sentimen: negatif (100%)