LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ferdy Sambo, terpidana kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J resmi dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatn (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat.

Ferdy Sambo akan menjalani pidana penjara seumur hidup di Lapas Kelas IIA Salemba berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 813.K/Pid/2023 tanggal 8 Agustus 2023.

Selain Ferdy Sambo, narapidana lainnya yaitu Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf juga dijebloskan ke Lapas Salemba.

Sementara itu, narapidana Putri Candrawathi dijebloskan ke Lapas Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 816K/PID/2023 tanggal 8 Agustus 2023.

Menurut Koordinator Humas Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti, ketiga narapidana Ferdy Sambo, Ricky, Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf akan ditempatkan di kamar masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

Baca Juga: Nasib Pegawai Honorer yang Angkanya Membludak, Tak Jadi Diangkat PPPK? Solusinya Sistem Part Time

Seperti apa kamar mapenaling? Apakah nantinya mereka akan mendapat fasilitas mewah?

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Salemba Yosafat Rizanto mengaku, tidak ada peningkatan petugas keamanan meskipun ada Ferdy Sambo di Lapas Salemba.

Sebelumnya, ketiga narapidana tiba di Lapas Salemba pada 24 Agustus 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.

Mereka melewati proses administrasi penerimaan, seperti pengecekan berkas dan pemeriksaan kesehatan.

Berikut ini gambaran dari kamar mapenaling yang menjadi hunian Ferdy Sambo saat ini.

Berdasarkan Keputusan Dirjen PAS-22.OT.02.02 Tahun 2022 Tentang Standar Mapenaling Tahanan, kamar mapenaling berukuran 6x3 meter jika memang di semua lapas ukurannya sama.

Kamar mapenaling terbilang sempit jika ditempati oleh banyak narapidana. Apalagi ada tambahan narapidana baru di Lapas Salemba yaitu Ferdy Sambo, Ricky, Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.

Kamar ini dikhususkan bagi narapidana yang baru pertama kali ditahan.

Nantinya, ada kegiatan pengenalan lingkungan mulai dari peraturan, hak, dan kewajiban yang perlu diketahui oleh tahanan baru.

Tujuan pengenalan lingkungan tersebut adalah untuk mempercepat proses adaptasi.

Selain itu, para tahanan juga akan mengikuti kegiatan olahraga.

Sikap dan perilaku para tahanan akan diamati oleh petugas lapas termasuk Ferdy Sambo.

Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat yaitu jika Ferdy Sambo rajin menunjukkan perbuatan baik bisa saja masa hukumannya menjadi berkurang tidak sepenuhnya seumur hidup.

Baca Juga: Nikmatnya Bandros, Kelezatan Kuliner Khas Bandung

Masa penahanan di kamar mapenaling hanya 14 hari. Kemudian narapidana dipindah ke ruangan lain.

Perpindahan ke ruangan lain inilah yang dinantikan oleh masyarakat. Apakah Ferdy Sambo akan mendapat fasilitas yang mewah atau tidak.***