AYOBOGOR.COM - Pohon randu di Kebun Raya Bogor tengah menurunkan "salju". Itu merupakan kapuk yang bertebaran karena buah randu yang matang.

Fenomena hujan salju dari pohon randu di Kebun Raya Bogor berlangsung sejak beberapa hari lalu dan diprediksi memasuki puncaknya pada akhir Agustus 2023.

Namun selain pohon randu yang menurunkan "hujan salju," masih ada beberapa tanaman unik di Kebun Raya Bogor yang patut dilihat para pelancong.

Seperti diketahui kebun raya berada di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Meski di tengah kota, Kebun Raya Bogor menjadi habitat ribuat tanaman dari berbagai belahan dunia karena letaknya sangat strategis, berada di ketinggian 200 mdpl dengan curah hujan 3000-4300 mm per tahun

Menurut catatan pada 2019, jumlah koleksi tanaman di Kebun Raya Bogor mencapai 9.201 individu. Tanaman itu terbagi ke dalam berbagai bentuk, seperti herba, perdu, liana, dan pohon.

Kebun Raya Bogor mengoleksi berbagai jenis tanaman dikarenakan tempat itu memang difungsikan salah satunya untuk penelitian.

Di luar itu, Kebun Raya Bogor mempunyai fungsi sebagai tempat konservasi, edukasi, wisata alam, serta jasa lingkungan.

Lalu apa saja tanaman unik di Kebun Raya Bogor selain pohon randu? Yuk simak ulasannya.

Kayu raja

Kayu raja alias koompassia excelsa menjadi pohon tertinggi di Asia Tenggara. Pohon ini banyak ditemukan di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina serta Thailand.

Disebut raja karena pohon ini memiliki ketinggian lebih dari 80 meter dengan lebar sekitar 2 meter. Pohon ini dapat menjulang tinggi karena mempunyai akar yang kuat di saat berfungsi sebagai penyerap nutrisi dari tanah.

Pohon kayu raja sudah ditanam di Kebun Raya Bogor sejak tahun 1914.

Pohon jodoh

Pohon ini berbeda jenis, namun karena perawakannya yang mirip dan tumbuh berdampingan, pengunjung Kebun Raya Bogor sering menyebutnya sebagai couple tree alias pohon jodoh.

Pohon yang satu adalah jenis meranti tembaga atau shorea leprosula. Sementara yang satunya lagi adalah ara ratu alias ficus albipila.

Kedua pohon memang ditanam berdampingan pada 1866. Kedua pohon ini juga sudah langka di tanah air.

Rafflesia dan bunga bangkai

Kedua bunga ini begitu terkenal. Selain ukurannya yang besar, hal ini dikarenakan bunganya mengeluarkan aroma tertentu sehingga diberi penamaan seperti demikian.

Bunga rafflesia arnoldi atau padma raksasa memiliki akar, daun, maupun tangkai dan saat mekar sempurna punya diameter mencapai 1 meter dengan berat 11 kilogram.

Sementara bunga bangkai atau amorphophalus titanum bentuknya menyerupai bunga terompet namun berukuran raksasa dengan tinggi 4 meter dan diameter kelopak 1,5 meter.

Anggrek raksasa

Anggrek raksasa yang berada di Kebun Raya Bogor adalah grammatophyllum speciosum. Disebut raksasa, karena bunga ini bisa memiliki panjang 3 meter dengan lebar 1,5 meter.

Selain ukurannya yang luar biasa, tampilannya pun menawan. Anggrek ini berwarna hitam dan mempunyai totol kuning. Bunga ini biasanya mekar antara bulan Januari-Februari.

Bunga tulang naga

Bunga ini mempunyai nama lain yaitu bunga naga atau bunga tempat lilin dan termasuk ke dalam suku euphorbiaceae. Tanaman berasal dari kawasan Asia tropis ini menyerupai kaktus dengan 3- 4 cabang dan duri berwarna hitam.

Tinggi pohon dapat mencapai 5 meter dan tumbuh pada suhu 20-30 derajad celcius. Tanaman ini juga dikenal mempunyai racun yang bisa menyebabkan iritasi terhadap tubuh, namun di India dimanfaatkan untuk obat rematif dan tumor.

Teratai raksasa

Jika Anda berkunjung ke danau di Kebun Raya Bogor, Anda bisa melihat teratai raksasa berjenis victoria amazonica yang mengitari danau. Disebut raksasa, karena mempunyai diameter mencapai 3 meter. Bahkan tangkainya bisa 7 meter.

Ketika mekar, Anda bisa melihat bunga berdiameter 40 cm, yang mana umur mekarnya cukup lama yaitu 48 jam. Uniknya, bunga ini juga bisa mengeluarkan aroma wangi dan berubah warna dari putih menjadi merah muda.

Bunga lampion

Disebut sebagai lampion, karena bunga ini tumbuh menggantung. Selain itu, bentuknya yang bulat dan warnanya merah sangat menyerupai lampion, lampu gantung khas Cina.

Meski begitu, bunga lampion sebenarnya bukan berasal dari Cina. Bunga ini disebut juga sebagai mawar dari Venezuela.

Bambu raksasa

Bambu dimaksud adalah dendrocalamus giganteus. Ini merupakan bambu terbesar di dunia dan asalnya dari Myanmar, Asia Tenggara. Disebut raksasa, karena tingginya bisa mencapai 30 meter dengan diameter batang dan ruas antabukunya 25-55 cm.

Itulah beberapa tanaman unik di Kebun Raya Bogor yang bisa menjadi pesaing keindahan dari pohon randu yang bisa menurunkan 'salju'.***