AYOBOGOR.COM - Beberapa hari ini, terlihat fenomena unik di mana Kebun Raya Bogor 'dihujani' salju yang membuat kawasan konservasi pohon tersebut semakin menarik.

Usut punya usut, benda putih yang berjatuhan di Kebun Raya Bogor ternyata bukan salju murni. Benda itu adalah rontokan dari buah Pohon Randu alias Pohon Kapuk.

Tatkala buah itu mekar, maka kapuknya berjatuhan terbawa angin dan menyebar ke berbaga area di Kebun Raya Bogor. Memang dari kejauhan putihnya kapuk seperti salju.

"Kebun Raya Bogor diselimuti kapuk putih nan indah di atas rerumputan yang hijau," kata Corporate Communication Kebun Raya Bogor Zaenal, ketika dikonfirmasi, menyadur Republika, Minggu, 20 Agustus 2023.

Padahal pohon yang memiliki nama lain ceiba pentandra tersebut jumlahnya hanya ada enam pohon saja di Kebun Raya Bogor. Namun karena tingginya mencapai 20 meter, membuat kapuk mudah diterbangkan angin.

Situasi berbeda pernah terjadi di Gunung Gede Pangrango di bulan yang sama. Fenomena itu berkaitan erat dengan suhu udara hingga kawasan tersebut diselimuti oleh es.

Fenomena es Gunung Gede Pangrango terjadi pada awal Agustus 2023 bahkan sempat viral setelah tersebar di media sosial.

Dalam video yang viral, tampak tenda, tanaman, hingga kawasan Alun-alun Suryakencana di kawasan gunung berselimutkan es.

Dijelaskan oleh Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango Sapto Aji Prabowo, fenomena itu berkaitan dengan kondisi cuaca buruk di gunung.

Penuruhan suhu udara yang drastis saat musim kemarau menyebabkan pembekuan embun dan air di kawasan gunung.

Karena itu juga, pengelola terpaksa menurut sementara Gunung Gede Pangrango tertanggal 13-18 Agustus 2023.

"Pengumuman ini untuk menjadi perhatian bagi calon pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," kata Sapto, pada Jumat, 4 Agustus, menyadur Republika.

Meskipun tak mempunyai Pohon Randu yang mengeluarkan 'salju' seperti Kebun Raya Bogor, salah satu objek menarik di kawasan Gunung Gede Pangrango adalah hamparan Bunga Edelweiss. Meskipun terkena 'es', bunga itu dikenal abadi.